TRIBUNKALTARACOM - Berikut ini Profil Irfan Jaya, pernah bela PSM Makassar dan Persebaya Surabaya, aktor di balik kartu merah pemain Singapura di Piala AFF 2020. Nama Irfan Jaya menjelma jadi pemain penting Timnas Indonesia di gelaran Piala AFF 2020.. Pemain asal Bantaeng, Sulawesi Selatan tersebut telah mengoleksi tiga gol buat Timnas Indonesia.. Baca
Winger Timnas Indonesia, Irfan Jaya berduel dengan Kapten Timnas Kamboja, Tes Sambath, Kamis 9/12/2021 c Dok. PSSI - Tapak tilas karier Irfan Jaya di Timnas Indonesia tergolong cukup unik. Pasalnya, jauh sebelum menjadi bintang Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Irfan Jaya memulai karier bersama Skuad Garuda dengan status pemain Liga 2 yakni Persebaya Surabaya. Irfan Jaya menapaki jalan yang berbeda dibanding dengan beberapa pemain lain. Biasanya, penggawa Timnas Indonesia mendapat panggilan karena tampil apik bersama klub di kasta tertinggi atau berstatus pemain yang memang langganan memperkuat timnas sejak kelompok umur. Tapi, Irfan Jaya mendapat panggilan karena predikat pemain terbaik di kasta kedua, Liga 2 2017. Pemain asal Banteang, Sulawesi Selatan, itu pertama kali berkesempatan masuk skuad Timnas Indonesia U-22 pada pemusatan latihan Januari 2018.
Surabaya - Persebaya mempertahankan 17 pemain dari 27 personel yang ada di skuat Liga 2 2017. Nama Irfan Jaya muncul menjadi pemain dengan kontrak jangka panjang. Dia akan di Persebaya untuk dua tahun lagi sampai 2019. Penampilannya saat pertama datang ke Persebaya berjalan kurang mulus karena belum mampu berkontribusi. Dia datang dengan top scorer Indonesia Soccer Championship A U-21 musim 2016 bersama PSM Makassar U-21 mengemas 14 gol. Hal itulah yang membuat Bonek punya ekspektasi lebih terhadapnya. Cerita di Balik Penolakan Bonek pada Otavio Dutra Bali United Resmi Datangkan Kevin Brands Arema Segera Perkenalkan 7 Pemain Lokal Baru Namun, perlahan pemain sayap 21 tahun ini muncul sebagai andalan bagi skuat asuhan Angel Alfredo Vera. Peforma ciamiknya muncul kala Persebaya melawat ke markas Madiun Putra di babak penyisihan grup 5 20/7/2017. Skor 2-1 berakhir untuk Persebaya kala itu. Irfan memang tidak menyumbang gol atau assist, tapi semua gol tersebut berasal dari umpan akurat kreasinya. Setelah itu, pemain kelahiran Bantaeng, Sulawesi Selatan itu menjadi sosok sentral dalam starting eleven yang diturunkan oleh Alfredo. Tampil dalam 21 pertandingan, Irfan mampu menyumbang 11 gol dan enam assist. Dia hanya kalah dari gelandang Misbakus Solikin yang menjadi top scorer klub dengan mengemas 12 gol. Kepada Irfan pun bercerita mengenai pengalamannya bersama Bajul Ijo selama semusim. Berikut pertikan wawancara yang dilakukan bersamanya pada Rabu sore 14/12/2017. Mengapa Anda memutuskan untuk bertahan di Persebaya? Saya bertahan di Persebaya karena saya tahu Persebaya tim yang punya komitmen terhadap pemain. Dan saya juga merasa nyaman, di sini seperti keluarga. Suporter juga punya antusias mendukung klub ini. Saya berfikir kalau pindah belum tentu mendapat tim yang sangat bagus seperti ini. Apakah tidak ada tawaran dari klub Liga 1? Ada tawaran dari klub Liga 1. Tapi, saya ingin tetap bermain bersama Persebaya musim depan. Menurut Anda pribadi, apa yang spesial dari Persebaya? Tim besar dan termasuk tim tertua di Indonesia. Punya sejarah panjang dan suporternya membuat saya terkesan. Apa makna Bonek bagi Anda? Bonek adalah suporter yang sangat luar biasa. Penyemangat buat saya. Saya selalu punya semangat lebih saat ada Bonek mendukung kami di pertandingan. Coba dengar saja mereka tidak berhenti menyanyi selama 90 menit pertandingan. Pertama kali saya bertanding dan melihat aksi Bonek, jujur saja saya merasa takjub. Saya belum pernah berada di stadion dengan sambutan suporter yang sangat energik seperti ini. Saya merasa atmosfer stadion jadi sangat hidup. Ini seperti keluarga yang sangat besar. Bagaimana kesan Anda tentang Persebaya selama semusim terakhir? Selama semusim ini, tim ini baik-baik saja. Saya banyak mendapat pelajaran di sini. Apalagi, saya bisa memberikan kontribusi bersama tim sehingga bisa menjadi juara. Itu pencapaian yang sangat luar biasa buat saya. Beruntung, saya bisa menjadi pemain terbaik di Liga 2. Bagi saya itu sebenarnya bukan berarti apa-apa karena selama saya bermain selalu mendapat dukungan dari pemain lain dan juga pelatih. Manajemen juga penting buat saya. Tapi, yang jelas akan membuat saya ingat adalah mergantarkan Persebaya juara di Liga 2. Saya Sudah melalui banyak peristiwa di sini. Kami sempat dicemooh karena kalah. Tapi, justru itu menjadi motivasi untuk bangkit. Ini akan jadi sejarah buat saya pribadi. Ambisi Musim Depan Apa target atau ambisi Anda musim depan? Target saya ingin membawa Persebaya lebih berprestasi lagi. Seperti musim lalu, kami bisa menjadi juara. Musim depan, saya ingin jadi juara Liga 1. Dengan status sebagai pemain andalan, nomor punggung berapa yang akan Anda pakai? Saya tetap pakai nomor punggung 41 musim depan. Saya suka dengan nomor itu. Yang terpenting di lapangan adalah bisa memberikan yang terbaik. Pemain harus bisa membuat suporter bangga. Bagaimana pendapat Anda tentang Angel Alfredo Vera? Coach Alfredo Vera pelatih yang bagus. Saya juga Sudah nyama dengan coach Makanya itu juga alasan saya mau bertahan. Mungkin jga karena saya sudah merasa cocok dengan coach. Coach Alfredo orang yang sangat baik dan selalu jaga komunikasi dengan pemain. Saat memberi instruksi, dia tidak pernah menyulitkan saya. Selama ini, apa yang diminta oleh coach mudah dipahami. Apakah Anda bisa bahasa Jawa khas Suroboyoan? Kalau bahasa Jawa Suroboyoan saya belum banyak tahu. Tapi beberapa kata saja yang saya paham. Saya belum bisa ngomong bahasa Jawa, tidak lancar. Setidaknya kalau saya beli sesuatu, makanan misalnya, saya bisa paham. Yang sering terjadi penjual makanan di sini kalau asli Jawa pasti mengajak bahasa Jawa. Sejauh ini, kalau mau beli sesuatu, transaksi berjalan lancar. Hehehe Mungkin karena banyak kumpul dengan teman pemain yang bukan asli Jawa. Kalau pun ngobrol dengan pemain asli Jawa juga kebanyakan pakai bahasa Indonesia. Jadi, saya juga sulit mau belajar bahasa Jawa. Hehehe Tapi, kalau ada yang bilang “Salam Satu Nyali”, saya pasti bisa balas “Wani!” Siapa teman di Persebaya yang paling dekat dengan Anda? M. Hidayat Gelandang bertahan/Bontang, Rangga Muslim Pemain sayap/Bima, Said Mardjan Bek kiri/Tahuna, Andri Muliadi Bek tengah/Aceh, Abdul Azis Bek kiri/Makassar. Saya sering ngobrol dengan mereka.
Inilah profil dan biodata Andre Kobra yang terus disebut oleh Bonek sejak Persebaya Surabaya bersiap menghadapi Persita Tangerang beberapa waktu lalu. Pemain bernama asli Andre Bali United bermain imbang 1-1 melawan PSM Makassar pada leg pertama playoff Liga Champions Asia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa, 6 Juni 2023 malam WIB. foto Twitter Bali United FC Parepare - Jelang menghadapi PSM Makassar di Stadion BJ Habibie Parepare dalam leg kedua playoff Liga Champions Asia 2023/2024 pada Sabtu petang 10/6/2023, Bali United dipastikan tanpa kehadiran dua pemain. Mereka adalah Novri Setiawan dan Irfan Jaya yang bakal absen membela Bali United. Irja sapaan karib Irfan Jaya terkonfirmasi mengalami cedera saat menghadapi PSM Makassar di leg pertama di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Pertama Gabung Latihan Persis, Diego Bardanca Tebar Ancaman untuk Persebaya Balik ke Kandang, Persik Bakal Meladeni Madura United di Stadion Brawijaya BRI Liga 1 Dokumen Belum Beres, 2 Pemain Asing Persib Gabung dalam Waktu Dekat Di sektor bek sayap, Novri kemungkinan akan digantikan oleh I Made Andhika Wijaya. Sedangkan Irja yang di leg pertama mencetak gol ke gawang PSM, kemungkinan digantikan perannya oleh M. Rahmat yang juga sama-sama berasal dari Sulawesi Selatan. Di posisi pemain nomor 9, bisa saja ada rotasi. Ilija Spasojevic yang melempem di leg pertama dan membuat gol bunuh diri, bisa digantikan oleh Taufik Hidayat yang masih video highlights Playoff Kualifikasi Liga Champions pertandingan antara Bali United melawan PSM Makassar yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa 6/6/2023 malam PemulihanWinger Bali United Irfan Jaya saat sesi pendinginan usai sesi latihan di Lapangan Gelora Trisakti Legian pada Kamis sore 12/1/2023. Irja sudah pulih 100 persen dan punya motivasi besar untuk kembali membela Bali United. Mahewara Putra/ dua pemain ini diumumkan oleh Pelatih Bali United Stefano Cugurra pada Jumat sore 9/6/2023. “Irfan Jaya cedera waktu main di Bali. Dia minta ganti di babak kedua. Waktu di latihan, dia tidak bisa jalan. Terpaksa dia harus fokus recovery," terang Teco. Menurut Teco, cederanya Irfan normal dalam sepak bola. Namun sayangnya ia tidak bisa tampil di Parepare dan disaksikan oleh masyarakat Sulawesi Selatan. "Kami akan pikirkan penggantinya yang bisa. Kami punya pemain lain yang punya kualitas bagus," Rumah Tetap WaspadaSelebrasi para pemain PSM Makassar setelah Wiljan Pluim kedua kiri mencetak gol pertama ke gawang Madura United pada laga pekan ke-32 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, Jumat 31/3/2023 malam WIB. PratamaSementara itu Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menjelaskan jika bukan sebuah keuntungan dengan absennya dua pemain Bali United. "Saya bukan tim dokter Bali United, tapi saya yakin mereka bisa memecahkan masalah ini. Mereka akan bermain dengan 11 pemain," tegasnya. Justru ia mulai mewaspadai Elias Dolah. Bek tengah baru Bali United tersebut bisa dimainkan oleh Teco. Kondisi fisiknya bugar. Pelatih berpaspor Portugal tersebut akan mewaspadai servis bola mati. Baik itu saat bertahan maupun BerbakatElias Dolah diperkenalkan sebagai pemain baru Bali United jelang laga kontra PSM Makassar pada leg 1 Play-off Kualifikasi Liga Champions Asia, Selasa 6/6/2023 malam WITA. BinawanElias Dolah memiliki postur 195 cm atau di atas rata-rata pemain Bali United lainnya. Ini menjadi keuntungan saat bola udara dan Bali United memanfaatkan situasi ini ketika bersama Willian Pacheco. "Dia adalah pemain yang tinggi dan punya pengalaman di Thailand. Secara fisik dia bagus dan pastinya dia bisa membantu Bali United saat servis bertahan dan menyerang. Tapi siapapun yang akan dimainkan, kami siap," tutup Peta Persaingan Musim Lalu- Setelah Ardi Irdus, kini giliran winger Bali United, Irfan Jaya, yang mendapat rumor bakal balik ke Persebaya Surabaya. Rumor ini berembus lantaran saat ini klub-klub di Liga 1 tengah berada di masa transisi, sembari menunggu putaran kedua berlanjut. Biasanya, pada putaran kedua liga, beberapa klub memutar otak untuk mempertahankan posisi. Termasuk dengan cara menambah atau mengeluarkan pemain. Baca juga Lini Depan Persebaya Surabaya Mandul, Aji Santoso Fokus Benahi Produktivitas Gol di Putaran Kedua Persebaya Surabaya pun menjadi klub yang tampaknya agak aktif pada sesi ini. Melihat, hasil yang diperoleh pada putaran pertama tak begitu apik. Beberapa rumor sudah terdengar. Daftar pemain masuk dan keluar pun sudah terlihat. Melansir Instagram nama Irfan Jaya ikut tercatut. Dia dikabarkan akan menemani Ardi Idrus di Persebaya Surabaya pada putaran kedua Liga 1 2022. Dijelaskan, Irfan Jaya tercatat baru bermain enam laga untuk Bali United. Dia mencetak 1 gol dan 2 assist selama 283 menit berlaga. "Dia juga sering dicadangkan Bali United pada musim ini." Nama Irfan Jaya memang tak asing bagi Bonek. Ini karena pemain berusia 26 tahun itu sempat menjadi penyerang andalan Persebaya di tahun 2018-2020 silam. Dari tiga musim berseragam Bajul Ijo, Irfan Jaya mencatatkan 60 penampilan, 18 gol dan 11 assist. Rumor baliknya Irfan Jaya diperkuat dengan kurangnya menit bermain yang didapatkan oleh Irfan Jaya di Bali United. Bergabung sejak pertengahan musim lalu, 23 penampilan 840 menit dan mencatatkan 3 gol dan 3 assistIrfanJaya mengawali karier sepak bola profesional di klub Persebaya Surabaya pada tahun 2017 hingga tahun 2021. Pada awal musim kompetisi liga Indonesia 2021, Irfan Jaya pindah ke klub PSS Sleman dengan nomor punggung 41. Sebagai pemain sepak bola profesional, Irfan memiliki berbagai prestasi baik bersama klub maupun timnas Indonesia, salah Yuk kenalan dengan Irfan Jaya, pencetak gol ke 2 Timnas Indonesia lawan Laos. Berikut biodata lengkapnya beserta umur dan Jaya adalah seorang pemain sepak bola yang berposisi sebagai penyerang sayap. Irfan Jaya lahir pada 1 Mei 1996. Umur Irfan Jaya adalah 25 tahun dan menganut agama Jaya adalah pencetak gol ke-2 Tim Nasional Timnas Indonesia lawan Laos pada lanjutan Piala AFF Juga Biodata Asnawi Mangkualam Lengkap Umur dan Agama, Pencetak Gol Timnas Indonesia Lawan LaosNah, buat kamu yang penasaran dengan sosoknya, yuk simak biodata Irfan Jaya lengkap umur dan agama, pencetak gol ke 2 Timnas Indonesia lawan Karier JuniorKarier junior Irfan Jaya sebagai pemain sepak bola adalah ketika ia berlatih bersama SSB Butta Sinoa, sekolah sepak bola di Irfan Jaya bergabung bersama klub PSM Makassar Karier SeniorPada tahun 2017, Irfan Jaya dikontrak Persebaya Surabaya dan inilah awal karier seniornya di sepak bola. Irfan Jaya berhasil membawa Persebaya Surabaya promosi ke Liga 1 tahun 2021, Irfan Jaya berlabuh ke klub PSS Sleman. Dan hingga kini, ia masih berstatus sebagai pemain dari klub asal Sleman MenikahIrfan Jaya telah menikah dengan seorang wanita yang bernama Sri Lestari. Mereka pun kini telah dikaruniai dua orang Pencetak Gol Ke 2 Timnas IndonesiaIrfan Jaya berhasil menyumbangkan 1 golnya untuk Timnas Indonesia ketika melawan Laos pada lanjutan Piala AFF 2020 pada 12 Desember 2021. Timnas Indonesia pun berhasil mengalahkan Laos dengan skor Jaya juga berhasil menjadi pemain terbaik di laga Profil dan BiodataNama lengkapIrfan Samaling KumiNama panggilanIrfanNama panggungIrfan JayaKota asalBantaeng, Sulawesi SelatanTanggal lahir1 Mei 1996Umur25 tahun 2021AgamaIslamPasanganSri LestariAnak2Pendidikan-PekerjaanPemain Sepak BolaHobiSepak BolaAkun Instagramirfanjayaij41Baca Juga Biodata Ezra Walian Lengkap Umur dan Agama, Penyerang Timnas Indonesia di Piala AFF 2020Nah, itulah biodata lengkap dari Irfan Jaya, pencetak gol ke 2 Timnas Indonesia lawan Laos. Pencak gol Timnas IndonesiaIrfan JayaBiodata Irfan JayaProfil Irfan JayaUmur Irfan JayaAgama Irfan JayaKarier Irfan Jaya Share to
IrfanJaya menyatakan akan bersaing secara sehat demi skuat inti. Irfan Jaya menyatakan akan bersaing secara sehat demi skuat inti. mp-pusher Home Home. Sepakbola . Sepakbola. SUB-MENU Sepakbola; Liga 1; Irfan Jaya
Penulis Putra Dewangga Candra Seta Editor Adrianus Adhi - Berikut profil dan biodata Irfan Jaya, pemain Timnas Indonesia yang berhasil dua kali menjebol gawang Malaysia di ajang Piala AFF 2020. Sosok Irfan Jaya memang sudah tak asing lagi, dulu ia pernah menjadi salah satu pemain andalan Persebaya Surabaya. Diketahui, Timnas Indonesia berhasil memenangi laga krusial dan penuh gengsi melawan Malaysia. Menjadi penentu tiket ke semifinal Piala AFF 2020, Timnas Indonesia sempat tertinggal lebih dahulu lewat gol Raj Kogileswaran 15' Baca juga Biodata Pratama Arhan Bek Timnas yang Kalahkan Malaysia di Piala AFF 2020, Spesialis Gol Jarak Jauh Meski tertinggal lebih dahulu, Timnas Indonesia langsung bangkit dan bermain menyerang. Walhasil, dua gol Irfan Jaya 36' dan 43' membuat Timnas Indonesia menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1. Lantas, seperti apa profil dan biodata Irfan Jaya? Melansir dari Wikipedia, Irfan Samaling Kumi atau lebih dikenal dengan nama Irfan Jaya lahir pada 1 Mei 1996. Ia adalah pemain sepak bola Indonesia yang bermain untuk klub PSS Sleman di Liga 1 sebagai penyerang sayap. Pada tahun 2017, ia dikontrak selama oleh Persebaya Surabaya. Debutnya di klub ini dimulai pada 20 Juli 2017 dari bangku cadangan saat Persebaya menang 1–0 atas Madiun Putra FC di Stadion Wilis pada pertandingan Liga 2 2017. Ia pindah ke PSS Sleman sebelum turnamen pramusim Piala Menpora 2021. Lahir di Bantaeng, Sulawesi Selatan, Irfan telah mengalami asam garam membangun karir professional sepakbolanya. .