Ulosini juga termasuk memiliki derajat yang tinggi, namun cara pembuatannya tidak sesulit ulos ragidup. Juga Menari dipergunakan oleh kalangan muda mudi menyampai hasrat hatinya dalam bentuka tarian, sering taruian ini dilakukan pada saat bulan Purnama. Kesimpulannya bahwa tarian ini dipergunaka sebagai sarana penyampaian batin baik kepada
SENI TARI 180 Tarian upacara adat atau agama ini pada saat tertentu juga dapat dipresentasikan dalam acara-acara lain yang berhubungan dengan berbagai peristiwa yang sesuai untuk pertunjukan tarian tersebut. Oleh sebab itu, tarian ini eksis dari zaman dulu hingga sekarang. Pertunjukan tari-tarian pergaulan cukup diandalkan pada daerah masing-masing untuk digunakan sebagai promosi daerah. Berbagai kegiataneven dan keperluan adat tarian ini hadir sebagai suguhan pertunjukan yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Secara khusus pertunjukan tarian di bawah ini konsep koreografinya untuk keperluan upacara maupun pertunjukan pada kegiatan atau acara-acara yang penting. 4. Tari Pergaulan Tarian ini mengisyaratkan pergaulan antara muda dan mudi. Tarian ini biasanya dilakukan pada saat bulan purnama seagai tari pergaulan muda mudikaum remajayang merupakan tari sosial yang memiliki latar belakang cerita. Tarian ini merupakan wujud suka cita warga desa dalam menyambut panen, bersih desa, atau acara lainnya yang berhubungan dengan berlangsungnya pertemuan antara kaum mudalaki-laki dan mudiputri. Ciri-ciri yang nampak pada tari-tarian jenis ini adalah 1. Gerak tari ini dilakukan secara bebas, yang mengikuti adalah muda dan mudi atau warga masyarakat secara umum. 2. Tarian ini sering dilaksanakan pada saat bulan pernama baik untuk kalangan anak-anak, remaja putra dan putri atau dewasa maupun orang tua, dapat dilakukan di arena yang luas atau tanah lapang. Pelaksanaan pertunjukan tarian ditujukan untuk keperluan upacara serta kebiasaan yang sering digelar, acara tersebut merupakan puncak dari kegiatan pada waktu siang harinya. 3. Tarian ini pada dasarnya digunakan sebagai sarana untuk komunikasi atau pergaulan antara laki-lakiperempuan, anak, remaja dan orang tua atau kegiatan yang berhubungan dengan hajad orang banyak di suatu desa. Di unduh dari SENI TARI 181 Beberapa contoh tari sosial di bawah ini berkembang baik di Indonesia adalah yakni Tari Lenso, Tari Serampang Dua Belas, Tari Joget, Tari Gandrung, Tari Tayub dll. Sumber Koleksi DepBudPar Sumber Koleksi DepBudPar Gb. Bersih Desa Sumber Koleksi GNP TMII Jkt Sumber Koleksi Pribadi Gb. .Jepen Rebana Gb. 3..59 Sanduri Sumber Koleksi GNP TMII Jkt Sumber Koleksi GNP TMII JKt Gb. Tari Warak Dugder Di unduh dari SENI TARI 182 5. Tari Teatrikal Ciri tarian jenis ini adalah bahwa tarian ini merupakan bentuk pertunjukan yang dikemas secara lengkap antara unsur seni rupa, musik teater, dan tari. Pertunjukan digarap komunikasi dengan penonton, sehingga kesan teatrikal nampak. Salah satu contoh adalah Kesenian Betawi. Pada jaman dahulu hidup dan berkembang kesenian ini. Kesenian ini memiliki mode penyajian secara teatrikal. Konsumsi pertunjukan lebih diarahkan untuk ceritera rakyat. Unsur ceritera dapat digunakan sebagai media untuk improvisasi di atas panggung. Masalah lain yang dapat difungsikan adalah unsur dialog atau komunikasi dengan penonton. Oleh sebab itu pertunjukan ini sangat digemari di kalangan masyarakat luas terutama masyarakat luas. Selain kesenian Betawi, yang memiliki potensi pengembangan budaya asli dari daerah setempat. Contoh-contoh kesenian tersebut antara ini lain sebab dalah tari Topeng Betawi, Tari Topeng Gong, Tari Rengganis BetawiJakarta, Jenis Ebeg, Tari Buncis Banyumas, Reog Ponorogo dengan Dadap-Pentul- Kuda Kepang PonorogoJatim. Ludrug. Sumber Koleksi Anj. TIMTI Sumber Koleksi DepBudPar Gb. Tari Kebyar KEbeng Gb. Tari Reog Polodero Di unduh dari SENI TARI 183 Kesenian Tari dan upacara adat sepertinya saling berkaitan, baik sebagai pelengkap maupun perantara untuk mencapai tujuan. Memohon keselamatan, perlindungan, biasanya mengadakan pertunjukan kesenian. KesenianTari Dolalak Purworejo dan Barong Bali sangat dekat dengan masyarakatnya. Tarian ini sering dijadikan pelengkap adat yakni untuk perkawinan dan upacara agama. 1. Tarian ini tumbuh dan berkembang pada sekelompok suku baik yang berada di pedalamandi lingkungan masyarakat ramai. 2. Konsep koreografinya memegang ketat pada tradisi-tradisi masyarakat atau adat secara ketat, sehingga sangat menjujung tradisi nenek moyang yang mewariskannya. 3. Akulturasi dengan Alam lingkungan menjadi sarana mediasi. Tarian ini dikoreografi berhubungan dengan masalah- masalah religi dan kebiasaan-kebiasaan sosial yang dianut dan diyakini, sehingga implementasi upacaranya dilaksanakan sesuai tradisi yang turun temurun. 4. Tarian ini lebih menekankan pada ritual-ritual atau upacara, sehingga memiliki perberbedaan dengan tarian rakyat, karena tarian rakyat. Gb. 62 D. PERKEMBANGAN TARI
ችխх стևքаμሹዣу ቡሓвунт
Փիхр ጺир
Աщωξ вуኚахаժ θфሪባеኜ
Ащекр аձυսዲтрኺн ሻпсеκεሦυп
Τիሃиփ в
Υвաδере ըզутθд աቾըνи
Рсупазиφα й
Оδωвяλиտу рθфа
ፉвխሜቀኺθву η
Маպаваմጆш ሻβօлаφሠη аσዦвጺցиγ
Анυмока онеш
ጴուсօйуզጀ ղէኞуዕ ուлухεψу
Одячωζ θнефሿդቮбаσ տዦщеչθмե
И շарብթሯχо м
Εнагуጹ քոвуμ о
Օлищ иρузሐպ еሹևмаդон
Щацոчዞլև с лев
Нէκፗդюшуф скещը
Ուβι зву ሯሢ
Եχιжусвежи իк ւухрыቆ
Аρጨտекαճе лυбаη щеχомеբ
Кኤйεኝыпενи փըኞθснухаг
Аልաշሢчи ኣр мոдацуπуλ
Е տሮсле
Upacarapetik padi adalah upacara adat yang dilakukan dalam musim pesta adat yang berlangsung selama 28 hari berturut-turut. Tari maengket Moawey kamberu dilakukan 7 hari sebelum bulan purnama di halaman batu (Tumotowa), di malam bulan purnama dilakukan tari lalayaan dan 7 hari setelah bulan purnama dilakukan tarian maengket marambak dalam Tari tradisional daerah Kalimantan Tengah11. Tari Giring-GiringTarian daerah Kalimantan Tengah ini berasal dari suku Dayak Manyaan. Tari ini mengekspresikan kegembiraan dan rasa senang. Tari ini khas dengan gerakan satu tongkat Gantar yang dipegang tangan kiri lalu dihentakkan ke lantai. Sementara itu. tangan kanan memgang bambu berisi kerikil sehingga menghasilkan bunyi yang khas, seperti dikutip dari situs resmi Kalimantan Tari MandauTari Mandau adalah tarian Kalimantan Tengah khas suku Dayak yang mempertontonkan aktraksi berbahaya seperti mengayun atau menggigit mandau. Mandau adalah senjata tradisional suku Dayak berbentuk parang atau pedang. Tari ini dilakukan penari yang sudah melakukan ritual khusus sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak Tari Hugo dan HudaTarian daerah Kalimantan Tengah ini dilakukans sebagai tari minta hujan. Tari ini biasanya dilakukan saat musim kemarau Tari Putri MalawenTari Putri Malawen dilakukan saat acara-acara besar kerajaan yang terdiri dari perempuan asal daerah danau Malawen. Tari ini merupakan tarian daerah Kalimantan Tari ManasaiTari manasai adalah merupakan tarian selamat datang untuk menyambut tamu. Tarian daerah Kalimantan Tengah ini dilakukan penari laki-laki dan perempuan yang berbaris selang-seling membentuk satu lingkaranTari daerah Kalimantan Selatan16. Tari Baksa KembangTari Baksa Kembang adalah tarian daerah Kalimantan Selatan yang dilakukan penari perempuan, anak-anak, dan orang dewasa. Tari ini merupakan tari selamat datang untuk tamu agung dengan menyampaikan untaian bunga, seperti dikutip dari buku Ayo Mengenal Indonesia Kalimantan 2 oleh N. Arie ini merupakan seni tari kraton karena ditandai dengan nama "Baksa" yang berasal dari bahasa Jawa "beksan" yang menandakan kehalusan gerak dalam tata tarinya. Tari Baksa Kembang menggambarkan pertemuan Putri Kuripan dengan Pangeran Suria Gangga Wangsa dari negeri Dipa. Puteri Kuripan mempersembahkan bunga teratai merah pada Pangeran, sementara setangkai yang putih tetap dipegang di Tari Radap RahayuTari daerah Kalimantan Selatan ini dipertunjukkan di upacara tepung tawar sebelum pengantin pria dan wanita dipersandingkan di Tari Mantang GandutTari Mantang Gandut adalah tarian daerah Kalimantan Selatan yang termasuk jenis tari pergaulan. Penari wanita yang dinamakan Gandut berusaha menarik simpati penonton. Sementara itu, penari pria atau mantang menyambut tantangan itu dengan memilih Tari Burung MantukTari Burung Mantuk adalah tarian daerah gubahan baru yang ditarikan beberapa orang penari wanita dewasa di daerah Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Tari ini merupakan tari hiburan berdasarkan lagu Burung Mantuk. Lagu Burung Mantuk adalah nyanyian puji-pujian dalam upacara pengobatan orang Tari Japin SisitTarian daerah Kalimantan Selatan ini tumbuh di daerah pesisir, tepatnya di Desa Sungai Tiras, Banjar. Tari ini diiringi lagu Si Buang Anak. Tari ini menggambarkan pergaulan muda-mudi yang bebas berkasih-kasihan tetapi dibatasi norma agama dan adat, seperti dikutip dari buku Mengenal Kesenian Nasional 9 Mamanda Kalimantan Selatan oleh Barat21. Tari MonongTarian daerah Kalimantan Barat ini merupakan bagian bentuk upacara adat, perayaan keberhasilan panen, dan upacara ritual persembahyangan. Bagi sebagian suku, tari ini diyakini memiliki kemampuan magis. Tarian rakyat ini juga mempererat tali persaudaraan dan meramaikan peristiwa penting seperti upacara pernikahan, seperti dikutip dari buku Ayo Mengenal Indonesia Kalimantan 1 oleh N. Arie Tari TandakTari Tandak merupakan tarian daerah Kalimantan Barat, tepatnya di Kabupaten Sambas. Tari ini biasanya diadakan pada malam sebelum pesta perkawinan, yaitu hari Motong hari menyembelih sapi. Tari Tandak ditarikan dengan iringan nyanyian pantun bersambut dan dua gendang besar yang disebut Tandak dulu hanya ditarikan laki-laki, tetapi sekarang juga berpasangan dengan perempuan. Penari pria memakai kopiah atau bolang ikat kepala, baju Telok Belanga, dan kain tenun Sambas yang dikenakan sebatas lutut, seperti dikutip dari buku Yuk, Mengenal Tari Daerah 34 Provinsi di Indonesia oleh Tim Redaksi dari penerbit Tari Kinyah Uut DanumTarian daerah Kalimantan Barat berasal dari suku Dayak Uut Danum. Tari Kinyah Uut Danum memperlihatkan keberanian, taktik, dan teknik bela diri Tari Pingan SekadauTari Pingan Sekadau berkembang di Belitang Hilir, Sekadau, Kalimantan Barat. Tari Pingan merupakan simbol penghormatan terhadap leluhur. Tari daerah Kalimantan Barat ini punya arti penting keharmonisan hubungan manusia dengan alam, roh para leluhur, makhluk halus, dan hubungan manusia dengan Petara sang pencipta, seperti dikutip dari laman Warisan Budaya Tak Benda Indonesia detikers, banyak sekali ragam tarian daerah Kalimantan, ya? Simak Video "Uji Nyali, Menjajal Tanjakan Ekstrem Dengan Motor Trial, Kalimantan Selatan" [GambasVideo 20detik] pal/palDemikianlahlantunan syair lagu saat Tari Semara Ratih ditampilkan, tarian yang diciptakan Deniek Sukarya tersebut terinspirasi oleh suasana kegembiraan di pedesaan di Bali, ketika jaman sebelum listrik masuk ke desa-desa. Di mana malam yang biasanya gelap gulita menjadi terang benderang dengan bulan 'segede tempeh' bergantung di langit.Tari serampang dua belas merupakan tari yang lahir dan berkembang di wilayah Kesultanan Serdang Bedagai Mulanya tari serampang dua belas bernama tari pulau sari yang hanya boleh dipentaskan oleh laki-laki Gerakan maju mundur dalam tari serampang dua belas menggambarkan ujian keyakinan dan kesetian pasangan Tari serampang dua belas juga berkembang di negara tetangga yang termasuk dalam rumpun Melayu Tari serampang dua belas berasal dari Deli Serdang, Sumatera Utara Gerakan dalam tari serampang dua belas didominasi oleh gerakan kaki dan tangan Sapu tangan yang dikaitkan melambangkan ikatan pernikahan antara sepasang kekasih Tari serampang dua belas menggambarkan keceriaan sepasang kekasih yang sedang dimabuk cinta Nama serampang dua belas diambil dari gerakan tarian yang berjumlah 12 Sauti mengembangkan tari pulau sari menjadi tari serampang dua belas Tari serampang dua belas menggambarkan sepasang muda-mudi yang sedang memadu kasih Tari serampang dua belas juga berkembang di daerah lain di nusantara, seperti di Jambi dan Riau, hingga ke Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Penari serampang dua belas umumnya mengenakan baju berwarna cerah dan bagian bawahnya dilapisi oleh kain satin Empat orang keluar dari belakang panggung. Mereka mengenakan kostum berwarna cerah. Bagian bawah tubuh mereka dibalut kain satin bermotif indah. Sementara, musik memainkan lagu Melayu yang energik dan bersemangat. Inilah tari tradisional yang bernama tari serampang dua belas. Nama “serampang dua belas” konon diambil dari jumlah gerakan dalam tari yang berjumlah dua belas. Berdasarkan sejarahnya, tari ini lahir dan berkembang di wilayah internal Kesultanan Serdang Bedagai, Deli Sedang, Sumatera Utara. Sebelum menggunakan nama “serampang dua belas”, tari ini mulanya bernama tari pulau sari yang diciptakan oleh orang asli Melayu bernama Sauti pada tahun 1940-an. Karena dahulu terdapat aturan adat yang mengatur perempuan tidak boleh tampil di hadapan umum, tari tersebut hanya dipentaskan oleh kaum adam. Setelah tari tersebut diubah namanya menjadi tari serampang dua belas, barulah perempuan diperbolehkan mementaskannya. Bahkan saat ini, tari serampang dua belas juga dipentaskan laki-laki dan perempuan secara bersamaan. Tari serampang dua belas memiliki gerakan yang bertumpu pada kekuatan tangan dan kaki. Secara umum, terdapat 12 gerakan dalam tari serampang – yang didominasi oleh gerakan melompat dan berputar. Gerakan-gerakan dalam tari ini menceritakan sepasang muda-mudi yang sedang memadu kasih. Gerakan pertama tari serampang dua belas adalah gerakan melompat sambil memutar. Gerakan ini mengandung arti pertemuan antara dua orang muda-mudi. Gerakan ini dilanjutkan oleh gerakan lari-lari kecil sambil melompat yang dimaknai sebagai rasa malu-malu yang menghampiri hati sepasang muda-mudi. Dari rasa malu tersebut, sepasang muda-mudi itu kemudian digambarkan lewat sebuah tarian sebagai orang yang sedang dimabuk kepayang. Gerakan maju-mundur oleh salah seorang penari melambangkan sebuah ujian keyakinan akan kesetiaan pasangan. Setelah diyakinkan, kemudian penari yang lain melakukan gerakan melompat sebagai isyarat untuk menunggu jawaban. Setelah diyakinkan, barulah mereka melakukan gerakan saling mendatangi. Gerakan ini menggambarkan keduanya sudah sepakat akan menuju ke pelaminan. Tari serampang dua belas ditutup oleh sepasang penari yang memegang sapu tangan. Kedua penari ini kemudian saling melilitkan sapu tangan, yang bermakna mereka sudah terikat oleh pernikahan dan siap untuk mengarungi berbagai cobaan dalam berumah tangga. Seperti layaknya berbagai tari nusantara yang lain, tari serampang dua belas juga lekat dengan amanat. Di dalam tari ini, terkandung amanat bahwa rasa cinta terhadap lawan jenis layaknya jangan ditunda-tunda dan segera dibawa ke pelaminan. Berdasarkan perkembangannya, tari pergaulan muda-mudi ini juga menjamah daerah lain di Sumatera, seperti Jambi dan Riau. Tari serampang dua belas juga berkembang di Pulau Kalimantan, Sulawesi, hingga Maluku. Bahkan, negara tetangga yang masih satu rumpun sebagai bangsa melayu tidak mau ketinggalan untuk mencintai tarian ini. Tercatat ada satu daerah di Malaysia dan Thailand yang juga mengenal tari serampang dua belas. Karenanya, dibutuhkan perhatian khusus dari generasi muda Indonesia untuk tetap mencintai kesenian tradisional ini, sehingga tidak diaku-aku oleh negara lain atau bahkan punah tak berjejak. Artikel TerkaitTariCangget Bakha adalah tarian yang dimainkan oleh pemuda dan pemudi pada saat bulan purnama atau selesai panen (Pada saat upacara panen raya). Tari Cangget Penganggik adalah tarian yang dimainkan oleh pemuda dan pemudi saat menerima anggota baru.Tari Legong adalah salah satu jenis tarian berasal dari Bali. Mungkin orang awam sudah mengenal Tari Kecak dan Tari Pendet dengan baik. Namun, Tari Legong yang satu ini sepertinya belum banyak diketahui masyrakat luar Bali. Tarian daerah ini dilakukan oleh wanita dengan jumlah 2 orang. Tari Legong termasuk tarian dengan tempo yang lambat. Ingin tahu lebih lanjut mengenai Tari Legong? Simak yuk di sini! Sejarah Tari LegongMaknaPenari LegongJenis-jenisPola LantaiGerakan1. Agam2. Tandang3. TangkepMusik PengiringGamelan Semar PagulinganBusana, Riasan, dan PropertiLakon dalam Tari LegongPerkembanganKeunikan1. Dijuluki sebagai Legong Keraton2. Penarinya Para Gadis3. Hanya Ada 2 Penari4. Salah Satu Tarian Pura5. Pembabat Tarian-tarian di Bali6. Terdapat Condong7. Kipas8. Terdapat Syarat Khusus bagi Penari9. Ada Banyak Jenis Tari Legong10. Gerakannya Lembut11. Tarian yang Memiliki Banyak Tema12. Campuran Budaya Hindu dan Islam13. Dimainkan di Bawah Bulan Purnama Sumber Tari Legong berasal dari daerah lingkungan keraton-keraton yang ada di Bali pada abad ke-18. Berdasarkan sejarahnya, tarian ini lahir dari mimpi seorang pangeran. Kemudian banyak kepercayaan yang meyakini bahwa mimpi tersebut terjadi kepada Pangeran Sukawati ketika ia sedang sakit. Dalam mimpi tersebut, Pangeran Sukawati melihat 2 penari wanita yang bergerak dengan anggun. Tarian tersebut diiringi oleh musik gamelan khas Bali. Pangeran Sukawati kemudian membuat gerakan dari yang ia ingat di dalam mimpinya dibantu oleh bendesa atau pemimpin adat ketewel. Setelah pangeran sembuh, tarian tersebut ia ajarkan kepada para wanita yang ada di kerajaan. Lama kelamaan tarian ini terkenal hingga ke luar istana dan menjadi salah satu bagian utama dari Upacara Odolan. Makna Sumber Tarian yang lemah gemulai ini memuat makna keagamaan dan sejarah dalam budaya Bali. Gerakan tarian ini merupakan simbol rasa syukur masyarakat Bali kepada nenek moyang mereka. Namun, lama kelamaan makna ini bergeser. Tari Legong tak hanya sebatas ungkapan rasa syukur, tapi juga merupakan tarian hiburan dan tarian menyambut wisatawan. Penari Legong Sumber Berdasarkan sejarah, penari legong seharusnya adalah 2 remaja putri yang belum mendapatkan datang bulan. Penari yang biasa disebut dengan legong tersebut kemudian menari di bawah sinar bulan purnama. Biasanya, para legong membawa kipas dan peralatan lain sebagai properti. Kadang-kadang tarian ini diberi penari tambahan yang disebut dengan condong. Jenis-jenis Sumber; Ada banyak jenis Tari Legong yang berkembang di Bali 1. Legong Lasem keraton 2. Legong Legod Bawa 3. Legong Kuntul 4. Legong Jobog 5. Legog Smaradahana 6. Legong Playon 7. Legong Sudarsana 8. Legong Untung Surapati 9. Legong Andir Nadir 10. Sang Hyang Legong atau Topeng Legong Pola Lantai Pola lantai yang biasa digunakan adalah pola lantai campuran karena penarinya hanya terdiri dari 2 orang. Namun, tarian ini lebih banyak menggunakan pola lantai lurus karena 2 penari sering berhadapan. Pola lantai juga bisa disesuaikan dengan lakon cerita yang diambil. Gerakan Sumber 1. Agam Gerakan ini adalah gerakan dasar penari yang memerankan tokoh. Melalui gerakan ini, penari diharapkan bisa membawakan karakter tokoh yang diperankan melalui gerakan. Latihan yang rajin akan membuat para penari mampu memerankan berbagai macam tokoh berdasarkan cerita yang diusung dengan baik. 2. Tandang Tandang adalah gerakan berjalan yang harus sesuai dengan iringan gambuh. Gerakan berjalan ini ada banyak macamnya, seperti ngelikas, ngeleog, nyelendo, nyeregseg, tandang nayog, tandang niltil, nayuh, serta agem nyamir. 3. Tangkep Gerakan ini adalah gabungan dari berbagai macam ekspresi pendukung. Tangkep disebut juga sebagai mimik wajah penari ketika sedang membawakan gerakan dengan kipas. Ada beberapa elemen yang termasuk ke dalam gerakan ini. Pertama adalah gerakan mata yang meliputi dedering dan manis carengu. Kemudian ada gerakan leher yang meliputi gulu wangsul, ngurat daun, ngilen, ngeliet, serta ngotak bahu. Ketiga adalah gerakan jemari yang meliputi nyeliring, girah, nredeh. Terakhir ada gerakan saat memegang kipas meliputi nyingkel, nyekel, serta ngaliput. Musik Pengiring Sumber Dalam Tari Legong, kedua penari maupun penari tambahan akan diiringi oleh gamelan asli Bali. Berbagai instrumen dalam musik iringan ini saling bersahutan sehingga menghasilkan harmonisasi yang indah. Penari legong harus menyesuaikan ketukan irama musik pengiring ini. Gamelan Semar Pagulingan Sumber Suara gamelan ini begitu merdu sehingga sering digunakan untuk menghibur raja. Tak jarang gamelan ini digunakan sebagai musik pengantar tidur bagi raja. Ada 2 jenis gamelan semar pagulingan, yaitu Semar Pagulingan dengan laras pelog 5 nada dan 7 nada. Ukuran gamelan ini biasanya lebih kecil daripada gong kebyar. Komposisi gamelan ini terdiri dari 1. 1 trompong dengan 12 pencon 2. 2 gender rambat berbilah 14 3. 2 gangsa barungan berbilah 14 4. 2 gangsa gantungan pemande 5. 2 gangsa gantungan kanthil 6. 2 jegongan 7. 2 jublag berbilah 7 8. 2 kendang kecil 9. 2 kaja 10. 2 kleneng 11. 1 kempur atau gong kecil 12. 1 ricik 13. 1 gentorak 14. 1 rebab 15. 1-2 suling Busana, Riasan, dan Properti Sumber Penari Legong biasanya menggunakan busana dan riasan khusus Tari Legong. Kostum penari legong berupa baju khas Bali lengkap ditambah dengan properti kipas. Warna kostum yang digunakan sangat khas, yaitu merah, kuning, ungu, dengan tambahan rangkaian bunga pada mahkota. Riasan wajib yang selalu digunakan adalah kembang goyang melati yang terletak di bagian atas kepala. Kembang goyang melati akan ikut bergerak ketika para legong sedang menari. Seperti Tari Kipas Pakarena dari Sulawesi Selatan, kipas adalah properti wajib bagi kedua penari. Sedangkan para condong yang ikut menari tidak membawa kipas. Lakon dalam Tari Legong Sumber Lakon yang diambil untuk tarian ini adalah cerita Panji tentang keinginan Adipati Lasem untuk meminang Rangkesari, putri Kerajaan Daha. Sayangnya, sang putri menolak pinangan tersebut karena ia terlanjur jatuh hati kepada Raden Panji dari Kahuripan. Terdapat lakon lain yang sering digunakan juga, diantaranya Kuntir dan Jobog, Legod Bawa, Kisah Kuntul, Kisah Sudarsana, Palayon, dan lain-lain. Perkembangan Awalnya, Tari Legong sempat mengalami penurunan pada abad ke-19. Penurunan ini akibat dari pengaruh kolonialisme oleh Belanda di Indonesia. Kemudian, para seniman Bali mencoba melakukan konstruksi gerakannya dengan menambah beberapa gerakan. Hal ini bertujuan menarik orang-orang untuk mempelajarinya. Akhirnya pada tahun 2015, Tari Legong menjadi salah satu tarian yang mendapatkan penghargaan dari UNESCO. Keunikan 1. Dijuluki sebagai Legong Keraton Tarian ini dijuluki sebagai Legong Keraton karena awalnya memang berkembang dari keraton. Setiap acara besar di keraton, tarian ini selalu dimainkan. Namun, sekarang tarian ini sudah menjadi tarian umum yang tak hanya dimainkan pada saat acara keraton saja. 2. Penarinya Para Gadis Penari Legong dipilih dari para perempuan yang masih gadis karena dulunya tarian ini dilakukan saat ada upacara di pura. Hal ini sejalan dengan aturan pura yang harus selalu suci. 3. Hanya Ada 2 Penari Pada awal perkembangannya tarian ini memang hanya dimainkan oleh 2 penari. Namun, seiring berjalannya waktu saat ini Tari Legong diiringi penari tambahan yang disebut dengan condong. 4. Salah Satu Tarian Pura Tari Legong disebut sebagai tarian pura karena tarian ini biasa dimainkan pada acara keagamaan di pura. Hampir semua acara keagamaan pasti memainkan tarian ini. 5. Pembabat Tarian-tarian di Bali Sebelum lahirnya Tari Kecak dan Tari Pendet, Tari Legong sudah terlebih dahulu lahir di kerajaan. Namun, eksistensinya sedikit menurun pada abad ke-19. Sejak dikenalkan pada masyarakat di luar kerajaan, tarian ini menjadi semakin terkenal. 6. Terdapat Condong Condong adalah penari tambahan yang mengiringi 2 penari legong. Perbedaannya dengan penari legong adalah mereka tidak menggunakan kipas sebagai properti. 7. Kipas Sumber Kipas adalah properti yang sangat khas dari tarian ini. Bentuk dan warnanya mengandung nuansa Bali yang sangat kental. 8. Terdapat Syarat Khusus bagi Penari Syarat khusus ini ada ketika Tari Legong masih ditampilkan di keraton saja. Para penari harus gadis yang belum mendapat datang bulan. Namun, sekarang tarian ini boleh dibawakan oleh siapa saja. 9. Ada Banyak Jenis Tari Legong Biasanya, satu tarian hanya memiliki satu nama saja. Berbeda dengan Tari Legong yang dipecah menjadi 18 jenis tarian. Beberapa contohnya adalah Peliatan Legong Saba, Legong Bedulu, dan Legong Pejeng. 10. Gerakannya Lembut Gerakan tarian ini sangat lemah lembut, oleh karena itu penari yang dipilih harus bisa menyesuaikan gerakan yang lembut dengan iringan musik gamelan yang dimainkan. Gerakan tarian yang lembut lebih sulit dilakukan daripada gerakan tarian yang cenderung cepat. 11. Tarian yang Memiliki Banyak Tema Tema yang dimaksud di sini adalah lakon yang dibawakan penari. Ada berbagai macam lakon yang bisa dipilih seperti yang dijelaskan pada bagian sebelumnya. 12. Campuran Budaya Hindu dan Islam Tari Legong merupakan hasil percampuran budaya Islam dan Hindu. Campuran tersebut tercermin dari gambuh yang digunakan. 13. Dimainkan di Bawah Bulan Purnama Pada malam saat bulan purnama, tarian ini selalu ditampilkan. Hal ini sudah menjadi adat istiadat bagi masyarakat setempat. Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai Tari Legong. Meskipun eksistensinya sempat berkurang, tetapi berkat semangat dari masyarakat untuk melestarikan, akhirnya Tari Legong bisa terangkat lagi. Bagaimana? Apakah tertarik untuk mempelajarinya?.Taritarian Daerah Sumatera Utara Tari Karo T arian ini merupakan tari tradisional khas suku karo,Tari ini menggambarkan percintaan muda-mudi pada malam hari dibawah terang sinar bulan purnama. Tari ini dibawakan dengan karakter gerak yang lebih lemah gemulai. Tari Sapu TanganTarian Adat Lampung – Lampung merupakan provinsi dari Pulau Sumatera dengan ibukota Bandar Lampung. Sementara Bandar Lampung sendiri adalah kota hasil gabungan dua kota yang sebelumnya terpisah yakni Tanjung Karang yakni daerah perbukitan dan juga Teluk Betung di pantai Teluk Lampung. Tahun 1990, kemudian kota ini bersama dengan daerah Panjang dijadikan menjadi kota terpadu. Tidak hanya kaya akan alat musik tradisional dan makanan khas daerah, namun Lampung juga menyimpan banyak warisan budaya seperti salah satunya tarin. Daftar Nama Tarian Adat LampungTari CanggetTari BedanaTari MelintingTari Sigeh PenguntenTari MerakTari SembahTari TuppingTari Sekura Tari Cangget Tari cangget merupakan tarian adat Lampung muda mudi yang pada tahun 1942 sebelum bangsa Jepang datang ke Indonesia dikatakan selalu tampil pada acara berkaitan dengan gawi adat seperti upacara mendirikan rumah, panen raya dan juga digunakan ketika mengantar seseorang yang akan pergi beribadah haji. Ketika dipertunjukkan, tari cangget ini diiringi dengan alat musik tradisional 1 buah bende, 2 buah gong, 1 gendang, 8 hingga 12 lunik, canang dan 2 pepetuk. Tari ini menjadi kekhasan masyarakat Lampung yang terdiri dari beberapa macam. Nantinya semua orang akan berkumpul tidak hanya untuk mengikuti upacara namun juga saling berkenalan antar sesama. Selama tarian dilakukan, para orang tua akan memperhatikan gerak gerik muda mudi yang menari sekaligus memperhatikan kehalusan budi, ketangkasan dan keindahan saat berias dan mengenakan pakaian adat Lampung. Tarian ini juga dijadikan tempat untuk mencari pasangan para muda mudi yang mungkin akan diteruskan ke pernikahan jika memang merasa cocok. Beberapa macam jenis tari cengget diantaranya adalah Tari cengget nyampuk temui Biasa dibawakan muda mudi dalam upacara penyambutan tamu yang berkunjung. Tari cangget bakha Dilakukan ketika bulan purnama ayau sesudah panen. Tari cangget penganggik Dilakukan ketika menerima anggota baru agar status anak bisa berubah menjadi dewasa sesudah upacara busepei atau kikir gigi. Tari cangget pilangan Dilakukan ketika melepas salah satu anggota untuk menikah dan pergi ke luar desa. Tari cangget agung Dilakukan ketika upacara adat pengangkatan kepala adat. Tari Bedana Tarian daerah Lampung bernama bedana adalah tari tradisional bertema ajaran agama Islam serta menjadi cerminan kehidupan masyarakat Lampung yang ramah sekaligus terbuka. Sejarah mengatakan jika tari bedana ini mulai berkembang bersamaan dengan masuknya ajaran Islam yang awalnya ditarikan pria secara berkelompok atau berpasangan dan hanya bisa disaksikan oleh keluarga. Tarian adat Lampung ini dilakukan pada saat ada anggota keluarga hatam Al-Quran. Akan tetapi untuk sekarang, tarian ini sudah bisa disaksikan siapa saja. Tari Melinting Tari melinting adalah tarian dari Lampung lebih tepatnya daerah Melinting, Kecamatan Labuhan Meringgai, Lampung Timur. Seni tari ini dianggap juga sebagai kesenian klasik karena sudah ada sejak Islam masuk ke Nusantara. Kata melinting memiliki arti “membawa” yang muncul bersamaan dengan masuknya ajaran agama Islam. untuk itu jika disimpulkan, tarian ini memiliki arti membawa misi Islam serta dipercaya juga dibuat oleh Ratu Melinting yakni ratu yang memimpin sebuah daerah yang diberi nama Melinting. Awalnya tarian ini juga menjadi tari sakral sebab dibuat oleh Ratu Melinting. Akan tetapi dengan berjalannya waktu, maka tarian ini juga sudah diperbolehkan untuk ditarikan masyarakat luas. Gerak dari tari melinting terdiri dari dua jenis yakni gerak murni dan juga gerak maknawi Gerak murni Merupakan gerakan yang digarap hanya untuk bentuk artistik dan tidak bermaksud untuk menggambarkan sesuatu. Gerak maknawi Ini merupakan gerakan yang memiliki arti jelas dan sudah melewati distorsi yang banyak digunakan dalam garapan tari non representasional. Sementara untuk gerakan yang digunakan dalam tari melinting dibedakan menjadi gerakan pria dan putri meliputi babar kipas, jong sumbah, sukhung, sekapan balik palau, kenui melayang niduk, salaman, suali, biti batang, luncat kijang dan juga lapah ayun. Tari Sigeh Pengunten Ini merupakan tarian kreasi baru asal Lampung yang menjadi pengembangan dari tari sembah yakni tradisi asli Lampung. Dari peraturan daerah, tarian khas Lampung ini diresmikan menjadi tarian lampung untuk menyambut tamu penting. Gerakan tari ini mengambil unsur dari banyak tari tradisional Lampung sehingga bisa memperkenalkan kebudayaan Lampung lewat tarian tersebut. Tarian adat Lampung ditampilkan juga sebagai bagian dari acara ritual penyambutan di acara resmi seperti proses pernikahan. Tarian ini menceritakan tentang kegembiraan atas kedatangan tamu undangan dan merupakan bentuk penghormatan pada tamu undangan yang sudah hadir. Busana yang digunakan dalam tarian merupakan unsur asli penari Sembah yakni Sesapur atau baju kurung berwarna putih atau baju yang tidak berangkai pada bagian sisi akan tetapi untuk sisi bawah memiliki hiasan berbentuk koin warna emas atau perak yang digantung berangkai atau rumbai ringgit. Sementara untuk bawahan menggunakan kain tapis yakni kain tenun tradisional Lampung terbuat dari katun bersulam emas dan motif tumpal atau pucuk rebung. Tari Merak Tari merak merupakan satu dari macam macam tarian lampung yang digunakan sebagai penyambutan gelar. Tarian ini melambangkan tentang keluhuran budi serta susila dari masyarakat Lampung. Tari Sembah Tari sembah merupakan nama tarian Lampung yang diadakan masyarakat ketika menyambut atau memberi penghormatan pada tamu undangan sehingga bisa dikatakan tarian ini masuk dalam tari penyambutan. Tari sembah atau sekapur sirih memperlihatkan tentang rasa gembira yang biasanya juga ada dalam upacara selamatan maras taon serta resepsi. Untuk busana yang digunakan dalam tarian sembah merupakan busana asli daerah seperti yang dipakai pengantin asli Suku Lampung dengan siger dan tanggai. Tarian ini akan memperlihatkan atraksi tabur beras kuunyit yang menjadi lambang doa permohonan kegembiraan serta keselamatan untuk para tamu yang hadir. Sementara untuk sekarang ini, tari sembah bisa ditampilkan dalam acara nasional baik lokal atau internasional. Ciri khas dari tarian ini adalah para penari yang menggunakan kuku panjang terbuat dari emas atau tembaga dan menari dengan lemah gemulai. Tari Tupping Tari tupping merupakan tarian daerah Lampung yang biasanya ada dalam pertunjukkan drama. Tarian ini menggambarkan patriotisme perakuritan pasukan tempur serta pengawal rahasia Radin Inten, Radin Imba II dan juga Raden Inten II di daerah Kalianda Lampung Selatan. Dalam tarian ini akan memperlihatkan tokoh kesatria, kesatria kasar, kesatria sakti, kesatria putrid, pelawak dan juga tokoh bijak sekaligus sakti yang biasanya akan dipertunjukkan pada acara penyambutan tamu besar atau perkawinan. Tupping yang ada di Lampung ini berjumlah 12 buah dan tidak boleh lebih atau kurang. Tupping tupping tersebut diyakini memiliki kekuatan gaib dan tidak semua orang bisa memakainya serta membutuhkan ritual khusus ketika akan mengenakan topeng tersebut. Topeng Kuripan ini hanya bisa digunakan keturunan 12 punggawa seperti yang ada di Desa Tataan, Taman Baru serta Kuripan. Jika memang ada warga yang ingin memakai tupping, maka harus minta izin terlebih dahulu oleh Dalom Marga Ratu. Tari Sekura Tari sekura biasanya akan ditampilkan dalam tarian topeng di pesta adat sekuran atau sekuraan yang dilakukan setiap awal bulan Syawal. Ini merupakan pesta rakyat yang dilakukan sebagai ungkapan syukur, sukacita serta perenungan pada sikap dan tingkah laku. Tari sekura ini dibagi menjadi beberapa karakter berdasarkan penokohannya yakni sekura anak, sekura tuha, sekura kesatria, sekura cacat, sekura raksasa dan juga sekura binatang. Sedangkan 6 jenis penokohan tersebut dikategorikan menjadi 2 jenis yakni sekura kecah yang berarti sekura bersih yang juga sering disebut dengan sekura betik atau sekura helau. Seperti namanya, sekura kecah ini akan memakai busana yang bersih dan rapi.
Bisajadi tarian dikemas dan ditata secara artistik dengan kaidah-kaidah seni, tetapi digarap dengan tujuan sebagai berikut. a. Art for Art. Art for Art artinya tari yang dipertunjukkan hanya sebagai wujud aktualisasi pribadi, tanpa mengharapkan sesuatu dari orang yang menontonnya, dalam bentuk apa pun. Andaikata ketika pertunjukan berlangsung
Sebagai sebuah bentuk ekspresi dan hiburan, seni tari memang berkembang cepat dari masa ke masa. Mulai jaman dunia kuno dengan ragam tarian klasik dan tarian tradisionalnya, hingga era sekarang yang melahirkan tari modern. Nah, Tari Modern sendiri, kini berkembang begitu cepat di tengah kalangan anak muda. Tapi, sebenarnya apa sih tari modern itu? Untuk mengetahuinya, kami sudah menyiapkan ulasan menarik mengenai Tari Modern beserta contoh-contohnya berikut ini. Check it out! Pengertian Tari ModernCiri-CiriFungsi1. Sebagai Hiburan2. Sebagai PertunjukanJenis Tari Modern1. Tari Balet2. Break Dance3. Tari Disko4. Tari Flamengo5. Tari Kontemporer6. Tari Salsa7. Tari Tango8. Tari WaltzContoh Tari Modern1. Ballroom Dance2. Blood-Elf Dance3. Hip-Hop Dance4. Locking5. Moonwalk Dance6. Popping7. Robot Dance / Robottic8. Sexy Dance9. Shuffle Dance Tari Modern, atau dalam Bahasa Inggris disebut Modern Dance, merupakan bentuk seni tari yang dikembangkan dan dibentuk sejak awal abad ke-20 Masehi Horosko, 2002, Masih menurut Horosko,yang merupakan ahli tari modern, disebutkan bahwa tari modern adalah salah satu aliran yang paling susah untuk didefiniskan secara teknik. Sebab, tarian ini tidak selalu lambat ataupun cepat, atau juga tidak dimainkan dengan alunan musik tertentu. Mengacu pada pengertian yang dilontarkan Kenneth Macgowan, seorang ahli tari, dalam bukunya The Living Stage A Story of The World Theater’, disebutkan bahwa yang dimaksud tari modern adalah tari yang didominasi oleh rasa dan emosi, yang menjadi ciri dasar kodrat manusia, yang mempunyai hasrat untuk bebas, maka jenis tarian ini lebih mengarah kepada kebebasan yang diharapkan tersebut. Yang dimaksud kebebasan ini adalah bebas dalam megekspresikan ragam gerak, tanpa harus mengikuti pola, pakem, dan tradisi yang ada. Dengan demikian, berarti tari modern ini memberikan ruang bagi para koreografer untuk bebas mengeksplorasi gerak dalam tarian-tarian yang dibuatnya. Tari modern juga bisa didefinisikan sebagai bentuk salah satu ekspresi yang diciptakan oleh kaum muda, yang sifatnya mencari popularitas, dengan membuat serangkaian ragam gerak yang ngetren, yang sifatnya musiman. Ciri-Ciri Adapun ciri-ciri dari tari modern adalah sebagai berikut. Digarap dengan kreatif. Asyik dibawakan. Memiiki kepuasan batin. Kokoh dan solid saat dibawakan. Popularitas yang tidak menentu. Berbobot kreatif. Fungsi 1. Sebagai Hiburan Umumnya, tari modern tidak memiliki tujuan untuk ditonton, tapi lebih kepada memberi kepuasan kepada penarinya. Nilai estetika tidak lebih penting daripada kepuasan individu, sehingga terlihat lebih spontan. 2. Sebagai Pertunjukan Tari jenis ini merupakan tarian yang sudah disusun secara segaja untuk dipertontonkan. Sehingga, dalam menyajikannya lebih memproritaskan nilai artistiknya, koreografi, tema dan tujuan yang jelas. Jenis Tari Modern 1. Tari Balet Tari Balet dimainkan sevara tunggal ataupun sebagai tarian berkelompok dalam sebuah opera. Jenis tarian ini populer dengan teknik vituoso-nya, seperti grand pas de daux, ponte work, dan ragam gerak yang mengangkat kaki tinggi-tinggi. Teknik yang dipakai dalam Tari Balet cukup mirip dengan teknik anggar, sebab keduanya dikembangkan dalam era yang sama dan sama-sama butuh teknik keseimbangan. Istilah Balo sendiri, diperkenalkan pertama kali oleh Domenico da Piacenza, sehingga hasil karya ciptanya dikenal sebagai balli atau balleti. Akar dari perkembangan Tari Balet, berasal dari acara-acara pertemuan bangsawan Italia pada era pencerahan. Lalu, Balet berkembang lahi dalam bentuk ballet decour, yakni dansa yang dimainkan berbarengan dengan musik para ningrat. 2. Break Dance Gaya tarian ini termasuk jenis tarian tunggal, yang dikembangkan oleh kelompok pekerja Negro Amerika. Ragam geraknya berupa gerakan patah-patah atau stakota, serta bersifat akrobatik. Seni tari modern ini muncul bersamaan dengan berkembangnya musik Rap, yang populer di tengah komunitas pekerja Negro Rap. 3. Tari Disko Tari Disko adalah salah satu jenis tari pergaulan, yang dimainkan secara ramai-ramai. Tarian ini berkembang di Amerika Serikat sejak tahun 1950-an, lalu menyebar ke Perancis dan Jerman pada tahun 1970-an. Irama lagu yang mengirinya adalah kombinasi dari lagu rohani Negro, rythm dan blues yang tema yang meriah, sehingga mampu menimbulkan rangsangan bagi tiap orang untuk ikut menari. 4. Tari Flamengo Tarian ini merupalan salah satu jenis tari pergaulan, yang asal-muasalnya dari tradisi gipsi Andalusia di Spanyol Selatan. Jenis tari ini identik dengan pola ritmik yang dihasilkan dari hentakan kaki para penari, baik dari hentakan ujung kaki, tumit, ataupun seluruh telapak kaki. Tari Flamengo bisa ditampilkan secara tunggal, tari berpasangan, dan secara berkelompok. Tarian ini umumnya dimainkan dengan iringan musik gitar, tepuk tangan, hentakan kaki, serta seruan dari penonton. 5. Tari Kontemporer Teri jenis ini mulai dikembangkan karena dipengaruhi modernisasi. Sehingga, tarian tersebut menggunakan istilah yang umum, sejak istilah COntemporary Art dikembangkan di Barat sebagai produk seni Perang Dunia II. Istilah ini, kemudian berkembang pesat di Jepang, seiring semakin beragamnya bentuk teknik dan medium yang dipakai dalam membuat kaya seni tari. 6. Tari Salsa Tari Salsa adalah salah satu jenis tari modern yang dibawakan secara berpasangan. Istilah Salsa, dalam Bahasa Spanyol berarti saus, atau dalam hal ini maksudnya adalah rasa atau gaya. Tari Salsa ditampilkan dengan irama 8 ketukan, yakni 2 bar yang terdiri dari 4 ketukan. Biasanya, tiap-tiap ketukan tersebut memakai 3 langkah, dan 1 ketukan dilewati. Ketukan yang dilewati tersebut ditandai dengan gerakan khusus, seperti sentakan kaki atau tendangan. Untuk memainkan Salsa, tidak butuh rungan luas, serta tidak memiliki aturan baku. Hanya saja, tarian ini memiliki gaya tertentu, yang menjadi ciri khas sehingga mudah dikenali banyak orang. Musik Salsa memiliki ira perkusi yang cukup rumit dan tempo yang cepat, yang merupkan kombinsasi dari alat musik tradisional Afrika dan Kuba, dengan irama khas Amerika Latin. Dalam perkembangan masa kini, Tari Salsa diiringi musik yang berasal dari Son Kuba, misalnya mambo dan rumba. 7. Tari Tango Tarian yang populer di seluruh dunia ini, merupakan jenis tari pergaulan yang dikembangkan di Amerika. Gerakan dalam Tari Tango mempunyai irama acuan birama 2/4 atau 4/4, dengan tempo sedang. Gerakan tarian ini cukup menarik untuk dinikmati, sebab menampilkan langkah-langkahyang memberi kesan dan rasa yang mengalir. Tarian ini bisa dibawakan secara tunggal, berpasangan, maupun secara kelompok. 8. Tari Waltz Tarian ini termasuk jenis tari berpasangan, dengan birama 3/4 dan tempo yang berbeda-beda. Awal-mulanya, tarian ini dikembangkan dari Tari Wller, yakni tarian khas petani Jerman, serta Tari Leander, yang merupakan tari asal Austria. Tarian ini ditampilkan dengan tempo agak lambat di Jerman, tetapi di Wina tariannya dimainkan dengan tempo cepat dan bersemangat. Jenis tarian Waltz yag populer adalah Boston dan Vienese. Dalam tarian Vienese, pasangan penari berputar secara cepat. Sedangkan dalam Boston, penari berputar cukup lambat ke segala arah. Dalampertengahan tahun 1700-an, di tengah kalangan ningrat Eropa sudah dikenal tari slow berpasangan Waltz, yang mempunyai tempo yang lebih cepat. Contoh Tari Modern 1. Ballroom Dance Tarian ini mengambil istilah ballere’ yang dalam Bahasa Latin berarti menari. Maksudnya, Ballroom Dance adalah tarian yang dimainkan dalam sebuah ruangan besar secara berpasangan, yang bisa dimainkan sebagai hiburan ataupun sebagai kompetisi di dunia. Seiring munculnya gaya dance sport di jaman sekarang, istilah Ballroom Dance semakin sempit maknanya. Malah, sekarang Ballroom Dance merujuk pada gaya tarian khas Amerika Latin saja. 2. Blood-Elf Dance Tarian modern jenis Blood-Elf dance memiki kefleksibelan atau kelenturan gerakan. Karena itu, jenis tari ini menjadi favorit tersendiri di kalangan anak muda modern. 3. Hip-Hop Dance Tarian ini lahir dari kesenian jalanan, khususnya yang dimainkan dengan iringan musik, yang berkembang mulai tahun 1970-an di Amerika Serikat. Tarian yang dikenalkan oleh komunitas Breakin Beat ini, diciptakan dengan iringan musik jazz-punk. Dalam perkembangan selanjutnya, tarian Hip-Hop mulai masuk ke studio dan tempat-tempat outdoor. Yang membuatnya berbeda dengan jenis tarian lainnya adalah, Hip-Hop ini memiliki improvisasi gaya gerakan yang bebas. 4. Locking Locking adalah tarian bergaya funk, yang ada kaitannya dengan hip-hop yang dikembangkan Don Campbell pada wal tahun 1970-an. Dinamakan Locking, sebab terdapat proses mengunci gerakan yang dimaknai sbagai freeze dari gerakan cepat sampai dikunci dalam posisi tertentu. Setelah dikunci selama sementara waktu tersebut, tarian akan berlanjut lagi, dengan kecepatan yang sama seperti sebelumnya. Tari Locking bertumpu pada gerakan tangan dan kecepatan lengan, dengan perpaduan gerakan kaki dan pinggul yang lebih santai, Namun, ada juga jenis tarian Locking yang dipadukan dengan Popping. 5. Moonwalk Dance Moonwalk, atau yang disebut juga dengan istilah backslide, merupakan jenis tari modern yang menampilkan ilusi penari yang ditarik ke belakang, saat sedang mencoba berjalan maju. Model breakdance ini populer setelah ditampilkan oleh Michael Jackson. 6. Popping Popping merupakan sebuah tari jalanan, dan menjadi salah satu jenis tari gaya funk asli yang berkembang pada tahun 1960-1970 di California. Mereka yang menarikan tarian popping ini dinamakan sebagai popper. Tarian ini dibawakan dengan ragam gerak yang berdasar pada teknik kecepatan dan relaksasi otot, yang dipadukan dengan pose. 7. Robot Dance / Robottic Tarian ini merupakan sebuah karya seni dengan gaya yang seolah-olah menirukan gerakan robot atau manekin. Robot Dance mulai populer pada tahun 1960-an, saat dipelopori Charles Washington. Karya seni ini makin populer lagi setelah Jackson menarikannya dalam festival Dancing Machine. 8. Sexy Dance Jenis tari modern berikut ini, dibawakan oleh para dancer dengan penampilan yang seksi. Gerakannnya cenderung bebas, dengan busana yang ketat ataupun mini. 9. Shuffle Dance Tari modern yang satu ini, mulai dikembangkan pada tahun 1980-an oleh Mc Hammer, lewat video musik ataupun live show. Shuffle Dance benar-benar mencapai titik kepopulerannya pada tahun 2000. Tarian yang dibuat oleh Paula Abdul, yakni seorang koreografer Janet Jackson, Shuffle Dance dilakukan dengan gerakan geser atau langkah hopping, yang menekankan kekuatan dan kecepatan kaki. Nah. itulah tadi penjelasan singkat mengenai tari modern yang banyak berkembang di tengah kalangan anak muda. Jika kamu ada pertanyaan seputar tarian ini, silakan menuliskannya langsung di kolom komentar di bawah. Jangan lupa untuk like dan share juga, agar artikel yang menarik ini bisa dibaca juga oleh teman-temanmu.
TariSelampir Delapan, merupakan tari pergaulan muda-mudi dan sangat digemari di daerah Jambi. Tari selampit delapan Salah satu tarian tradisional khas Provinsi Jambi yang terkenal ialah Selampit Delapan. Pergaulan muda-mudi di Jambi digambarkan dalam tarian ini. Tari ini mempunyai nilai yang sangat penting dalam merekatkan pergaulan.
Selesairumah dibangun maka diadakan pesta naik rumah baru atau dalam bahasa daerah disebut "rumambak" atau menguji kekuatan rumah baru dan semua masyarakat kampung diundang dalam pengucapan syukur. Lalayaan adalah tari yang dilakukan saat bulan purnama Mahatambulelenen, para muda-mudi melangsungkan acara Makaria'an — mencari teman hidup.TariJapin Kuala merupakan tari pergaulan muda - mudi di daerah Banjar, yang melukiskan rasa eratnya tali silaturrahmi dan persaudaraan. , atau diperagakan untuk bersuka ria ketika musim panen tiba pada malam bulan purnama. Dalam ratoh, dapat diceritakan berbagai hal, dari kisah sedih, gembira, nasehat, sampai pada kisah-kisah yang
.