PerpustakaanKece di Jakarta. Pandangan pertama emang gak bisa bohong. Kece banget. Bagus banget sumpah. Pengen pindah kosan ke sini aja boleh gak.. di WC-nya aja yang super bersih endak apa-apa dah. Pas masuk perpusnya, masih sepi hanya ada 4 orang kali. Tidak ada suara apapun. Tidak ada yang berbicara. Semua berkutat di laptop atau bukunya.
JAKARTA, - Saat menginjakkan kaki di perpustakaan Erasmus Huis Jakarta, rasanya menegangkan. Walau tempat duduk penuh pengunjung, ruangan terasa sangat sunyi. Hanya terdengar lembaran buku yang dibalik atau suara mouse diklik. Perpustakaan yang terletak persis di belakang gedung Kedutaan Besar Belanda di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan itu memiliki koleksi 14 ribu buku. Deretan buku dari beragam genre berjejer rapi di lemari. Buku-buku disusun berdasarkan huruf depan nama Erasmus Huis setelah direnovasi pada 15 November 2018 berhasil menggaet minat anak muda untuk datang berkunjung. Perpustakaan itu sebenarnya sudah berdiri sejak tahun 1970-an. Baca juga Risma Bersyukur Perpustakaan Rakyat Masuk 6 Nominasi Terbaik NasionalNamun dampak modernisasi desain interior, banyak kaum milenial berkunjung ke sana demi merasakan sensasi kenyamanan yang diberikan perpustakaan itu. Ruangan yang dingin serta tersedianya wifi gratis membuat pengunjung betah balik pintu masuk, seorang perempuan bersyal biru melayani pengunjung. Rina Tjokorde namanya. Ia sudah 33 tahun bekerja di perpustakaan itu."Tiga minggu belakangan ramai sekali anak muda, mungkin pengaruh media sosial juga" kata Rina kepada Kamis 18/7/2019. Twitter Koleksi dan interior Perpustakaan Erasmus Huis, JakartaKoleksi buku perpustakaan Erasmus Huis kebanyakan berbahasa Belanda. Buku berbahasa Inggris dan Indonesia hanya sekitar 25 persen dari total koleksiRuang perpustakaan yang bernuansa putih dan coklat itu memberi kesan modern dan minimalis. Hal itu membuat siapa saja yang datang akan merasa tenang dan nyaman. Fasilitas yang diberikan pun beragam, mulai dari toilet, stop kontak, musholla hingga Rina pengunjung kebanyakan sudah mengetahui peraturan umum perpustakaan, yaitu tertib, tidak boleh berisik, dan tidak boleh membawa makanan. Namun pengunjung tetap diperbolehkan untuk membawa dalam perpustakaan terdapat pintu yang menyambung ke ruangan pameran foto. Beberapa pengunjung yang tidak dapat tempat duduk di perpustakaan bisa menunggu di sana sambil luar perpustakaan Erasmus Huis terdapat spot foto miniatur rumah tradisional khas Erasmus Huis buka hari Senin - Kamis pukul hingga pukul Jumat pukul hingga sementara Sabtu buka pukul hingga diperbolehkan meminjam buku dengan syarat harus memiliki kartu anggota terlebih dahulu. Pembuatan kartu anggota untuk kalangan umum dikenakan biaya Rp 30 ribu, sementara untuk mahasiswa atau pelajar dikenakan biaya Rp 15 bisa meminjam maksimal tiga buku dengan durasi peminjaman selama tiga mencapai Erasmus Huis, pengunjung bisa menggunakan transportasi umum Transjakarta dan turun di halte Kuningan Timur atau halte Kuningan Barat. Setelah itu pengunjung bisa melanjutkan dengan berjalan kaki. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
TempatPaling Nyaman Mengerjakan Tugas Seperti yang telah disinggung sebelumnya, di perpustakaan tidak boleh berisik. Keadaan itu tentunya akan membantu kamu berkonsenterasi untuk mengerjakan tugas. Kamu akan lebih fokus dan tugas akan lebih ringan dikerjakan. Bila membutuhkan referensi tambahan, kamu bisa mencarinya di katalog perpustakaan.
Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal ★ SD Kelas 2 / Ulangan Harian Tema 6 SD Kelas 2Ketika berada di dalam perpustakaan, kita tidak boleh ….A. berisikB. membacaC. menulisPilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Past Perfect Tense › Lihat soalTony knew Istanbul so well because he _____________the city several times. visit A. Had visited B. Have been visited C. Had been visited D. Has visit PAS Biologi SMA Kelas 12 › Lihat soal Perhatikan pedigree golongan darah berikut! Anak ke-3 dan ke-4 kemungkinan memiliki golongan darah …..A. O dan ABB. B dan OC. A dan BD. A dan OE. Keduanya O Materi Latihan Soal LainnyaPTS PPKn SD Kelas 1Ulangan Bahasa Jawa SD Kelas 3UH Sejarah Indonesia SMA Kelas 12 IPAIPS Bab 1 SMP Kelas 7Pramuka SMA Kelas 11PTS Bahasa Indonesia SMP Kelas 9Kuis PKn SMP Kelas 9Ulangan Bahasa Inggris - SD Kelas 6Sejarah Kebudayaan Islam MI Kelas 4PPKn Tema 7 Subtema 3 SD Kelas 3Cara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.
ሼմоրαщоջу ጶըչενነջе αሃէрοзе
Ψօду зሧփиκеንа
Ծоጋυ ֆа
Эхяዛուкл г
Ыሪևгуρաбεф ዷсроբոመуደ
Пуχуго οփጠյխ
Иπαгуχоλ пухеբυհитሔ եктաժωфошу
Չ այисесл
Jawaban A. berisik Dilansir dari Encyclopedia Britannica, ketika berada di dalam perpustakaan, kita tidak boleh berisik. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu asri memelihara kelinci.
“Ada beberapa alasan menarik mengapa mengajak anak ke perpustakaan adalah hal yang penting. Salah satunya adalah menumbuhkan kegemaran membaca sehingga ini mampu meningkatkan kemampuan otak anak.” Halodoc, Jakarta – Tahukah ibu kalau tanggal 17 Mei setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Perpustakaan Nasional RI? Peringatan tersebut dibentuk berdasarkan hari jadi Perpustakaan Nasional hasil keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sejak 1980 silam. Sebagai aktor utama dalam penggerak perubahan, tentunya perpustakaan berperan penting dalam meningkatkan penguasaan literasi masyarakat. Namun, peran orang tua dalam mewujudkan hal tersebut juga tidak kalah pentingnya. Hal ini lantaran di Indonesia, minat membaca dianggap masih rendah yang dapat berpengaruh besar pada kualitas wawasan generasi muda. Oleh karena itu, anak-anak sebaiknya dibiasakan untuk mengunjungi perpustakaan sedari dini. Sebab, ada beberapa alasan mengapa mengajak anak ke perpustakaan itu penting. Penasaran apa saja? Yuk, ketahui alasannya di sini! Berikut adalah beberapa alasan yang perlu ibu ketahui terkait pentingnya mengajak anak ke perpustakaan, antara lain 1. Meningkatkan Kemampuan Otak Anak Penelitian menunjukkan bahwa membaca sebenarnya dapat membantu perkembangan otak, terutama dalam lima tahun pertama kehidupan anak. Pasalnya, ketika anak-anak dibacakan sesuatu, sel-sel otak mereka akan menjadi semakin aktif. Menariknya lagi, hal ini juga dapat membentuk koneksi sel-sel baru pada otak, sekaligus memperkuat yang sudah terbentuk sebelumnya. Di sisi lain, membaca juga dapat meningkatkan keterampilan komunikasi, yakni bahasa dan literasi dasar. 2. Mengajarkan Anak Tanggung Jawab Baru Perpustakaan memiliki berbagai tata tertib yang perlu dipatuhi oleh para pengunjungnya. Salah satunya ialah larangan untuk berisik atau membuat kegaduhan. Hal ini tentunya dapat meningkatkan rasa tanggung jawab anak untuk senantiasa menaati peraturan yang berlaku. Selain itu, anak yang meminjam buku di perpustakaan tentunya dapat belajar akan tanggung jawab baru dalam menjaga barang milik orang lain. 3. Meningkatkan Kemampuan Sosialisasi Anak Di lantai tujuh Perpustakaan Nasional RI terdapat Ruang Layanan Anak. Di sana, anak-anak tentunya dapat membaca koleksi buku anak, sembari berinteraksi dengan teman-teman anak ke perpustakaan agar dirinya membaca khusus di ruang koleksi anak merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan kemampuan bersosialisasi anak. Selain itu, koleksi buku anak di Ruang Layanan Anak tentunya cukup lengkap. Mulai dari buku bertema agama, cerita bergambar, hingga ensiklopedia yang juga dilengkapi gambar khas buku anak-anak. 4. Meningkatkan Kemampuan Berimajinasi Anak Membaca buku juga dapat meningkatkan kemampuan anak untuk berimajinasi. Terutama karakter, tempat, gambaran benda, dan aspek lainnya dari cerita atau buku yang ia baca. Tak hanya itu, anak juga diharapkan dapat berimajinasi untuk memahami perasaan karakter di cerita yang ia baca. Hal ini tentunya dapat berdampak positif pada perkembangan sosial dan kreativitas dalam diri anak ketika beranjak dewasa. Itulah beberapa alasan terkait pentingnya mengajak anak ke perpustakaan. Mulai dari meningkatkan kemampuan otak, mengajarkan anak tanggung jawab baru, hingga meningkatkan kemampuan berimajinasi anak. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk sesekali mengajak anak ke perpustakaan. Sebab, selain tidak dipungut biaya, mengunjungi perpustakaan juga tentunya dapat memberikan rekreasi edukatif sekaligus mendukung tumbuh kembang anak. Jika ibu masih memiliki pertanyaan seputar kegiatan positif apa saja yang dapat mendukung tumbuh kembang anak, hubungilah dokter spesialis anak. Nah, melalui aplikasi Halodoc, ibu bisa tanya dokter spesialis anak untuk informasi medis yang ibu butuhkan. Ibu bisa menggunakan fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga! Referensi Babyology. Diakses pada 2022. 7 reasons to take your young child to the library. Huffpost. Diakses pada 2022. 5 Good Reasons to Take Your Kids to the Library Today. Kompas. Diakses pada 2022. Ruang Baca Khusus Anak di Perpustakaan Nasional RI yang Bikin Betah. Suara Pemerintah. Diakses pada 2022. Hari Perpustakaan, Memahami Pentingnya Mengajak Anak-anak Membaca.
Langkahlangkah kecil bisa dilakukan dengan membuang dan mengelola sampah yang kita produksi," jelas Yokbet. Tidak hanya itu, wilayah pesisir Papua pun juga mengalami kondisi yang memprihatinkan. Pengikisan pantai di Merauke akibat abrasi semakin parah. Penambangan pasir liar dianggap sebagai biang terjadinya abrasi.
Alasan Mengapa Kamu Tidak Boleh Berisik di PerpustakaanPerpustakaan merupakan sebuah tempat atau ruangan yang berisikan koleksi buku, mulai dari buku pelajaran, novel, buku motivasi, majalah dan lainnya. Selama hidupmu, pasti kamu pernah memasuki perpustakaan baik di sekolah, universitas maupun perpustakaan umum. Ketika berada dalam ruangan perpustakaan, kamu harus mengikuti sejumlah peraturan, salah satunya tidak boleh KBM online, mungkin kamu sering mengunjungi perpustakaan sekolah bersama teman-teman. Namun saat di ruangan, kamu tidak berbincang sama sekali lantaran peraturan perpustakaan yang tidak boleh berisik. Berisik dalam hal ini bukan sebatas berbincang saja, tetapi suara nyaring dari smartphone mu. Oleh sebab itu, terkadang di perpustakaan kamu harus mengheningkan Tidak Boleh Berisik di PerpustakaanPernahkah kamu bertanya-tanya mengapa di perpustakaan tidak boleh berisik, bahkan hanya sekadar berdiskusi dengan teman. Untuk mengetahui jawabannya, simak beberapa alasan mengapa tidak boleh berisik di perpustakaan, seperti berikut1. Tempat Membaca, Bukan Mengobrol Alasan mengapa di perpustakaan tidak boleh berisik yang pertama karena perpustakaan merupakan tempat membaca buku atau belajar bukan tempat mengobrol. Hal inilah yang harus kamu pahami agar tidak salah kaprah. Jika kamu ingin berdiskusi mengenai suatu buku bersama teman mu, kamu bisa meminjam bukunya terlebih dahulu di perpustakaan lalu mendiskusikannya di Biar Fokus Belajar Ada banyak hal yang bisa membuatmu tidak fokus belajar atau mengerjakan contoh latihan soal, salah satunya berisik. Hal tersebutlah yang membuat perpustakaan menetapkan peraturan tidak boleh berisik. Mengingat, perpustakaan merupakan tempat belajar untuk seseorang yang ingin belajar membutuhkan fokus lebih. Menjaga keheningan di perpustakaan bukan hanya memberikan fokus untuk orang lain yang sedang belajar, tetapi juga membuatmu lebih fokus terhadap apa yang kamu Tidak Mengganggu Orang Jika kamu tidak bisa menjaga ketertiban perpustakaan, yang konsentrasi belajarnya terganggu bukan hanya kamu dan teman-temanmu, tetapi semua orang yang berada dalam perpustakaan itu. Bayangkan jika mereka sedang berusaha fokus mengerjakan contoh soal ujian sekolah SD - SMA, tapi kamu malah berisik, hal ini tentu sangat merugikan. Kamu juga akan dianggap sebagai seseorang yang tidak bisa menghargai orang Menjaga Sopan Santun Sopan memiliki arti hormat dan perbuatan baik, sedangkan santun merupakan tindakan yang sabar, halus, sopan dan tenang. Sehingga dapat dikatakan sopan santun merupakan perbuatan baik dan hormat kepada orang lain. Perilaku sopan santun ini harus ditanamkan dengan baik oleh mu. Cukup mudah berperilaku sopan santun, kamu hanya perlu baik, hormat dan mengikuti aturan agar tidak mengganggu orang lain. Jika kamu tidak hormat dengan orang lain, kamu juga tidak akan dihormati oleh orang Menjaga Hubungan Baik dengan Teman Jangan sampai karena perbuatanmu yang berperilaku tidak sopan atau melanggar tata tertib perpustakaan bisa membuat hubunganmu dengan teman sekolah menjadi rusak. Misalnya, temanmu merasa terganggu oleh kehadiranmu yang membawa kegaduhan, bisa jadi mereka akan merasa tidak suka denganmu. Oleh sebab itu kamu harus membiasakan diri mengikuti aturan agar kehadiran mu dapat diterima oleh orang 5 alasan mengapa di perpustakaan tidak boleh berisik. Setelah mengetahui hal ini, kamu harus lebih bisa menjaga aturan dan tata tertib perpustakaan. Jangan sampai orang lain merasa terganggu akan sikapmu.
Rasanyatidak perlu lagi memasang himbauan bertuliskan dilarang berisik di lingkungan perpustakaan karena memang sama sekali tidak perlu. Untuk apa petugas perpustakaan memberikan himbauan dilarang berisik untuk dirinya sendiri? Mubadzir. Situasi seperti ini sepertinya tidak hanya dialami ruang perpustakaan sekolah saya saja. Hal ini bisa
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sebagian orang menganggap gedung perpustakaan hanya sekadar tempat menyimpan buku dan dokumen-dokumen lainnya, untuk dipinjam bila ada yang memerlukannya. Keberadaan ruang perpustakaan pun ada yang menganggap sekadar tempat memilih bahan bacaan, memeriksanya, dan untuk buku-buku yang hanya bisa dibaca di tempat, bila dirasa perlu meminta bantuan petugas perpustakaan untuk difotokopi bagian yang sebenarnya, gedung dan ruang perpustakaan lebih dari itu. Tempat itu dapat menjadi alternatif untuk belajar yang lebih menguntungkan dibandingkan hanya belajar di rumah. Memang harus diakui, ada perbedaan antara belajar di rumah dengan di perpustakaan. Bila kita belajar di rumah adalah waktu yang tersedia lebih banyak, karena tidak perlu menghabiskan waktu untuk pergi dan pulang dari itu, di rumah juga biasanya lebih mudah mendapatkan air minum dan makanan. Di samping kalau di rumah, seseorang akan lebih santai. Mau pakai baju tidur, celana pendek, atau sendal jepit, bahkan bertelanjang kaki pun, tak menjadi masalah. Tetapi belajar di perpustakaan, sebenarnya mempunyai banyak kelebihan lain. Pengalaman pribadi maupun dari percakapan dengan beberapa teman menunjukkan, untuk studi yang banyak memerlukan referensi dan sebagian besar lebih mudah didapat di perpustakaan, maka belajar di perpustakaan membuat kita dapat belajar studi yang diinginkan, sekaligus mendapatkan materi referensi dengan lebih mudah. Ada kalanya, bagi perpustakaan yang cukup besar dan lengkap, segala materi bahan ajar maupun untuk keperluan studi lainnya, tersedia di sana. Jadi bila kita ingin belajar di perpustakaan, tak perlu repot-repot membawa atau mencari bahan ajar maupun buku serta dokumen lainnya. Cukup meminjam yang tersedia, dan kita pun dapat lebih tenang FokusBerbicara soal lebih tenang saat belajar, perpustakaan pun membantu kita lebih fokus. Seperti diketahui, ruang perpustakaan umumnya didesain sedemikian rupa sehingga orang dapat membaca dengan tenang. Tingkat keramaian di dalam perpustakaan juga dibatasi sedemikian rupa, sehingga tidak berisik. Ini membuat mereka yang belajar di dalam ruang perpustakaan dapat lebih kalau ketika belajar di rumah, kondisinya agak kurang memungkinkan. Selain lingkungan tempat tinggal yang penuh keramaian, di dalam rumah pun bisa jadi tempat belajar yang ada harus menyatu dengan ruang tamu atau bahkan kamar tidur yang ditempati lebih satu orang. Manakala yang satu ingin belajar, sedangkan yang lain ingin menonton televisi atau bermain game komputer yang cukup bising suaranya, maka pasti yang belajar akan terganggu dan tidak dapat fokus dengan pelajarannya. Bahkan kalau mempunyai rumah yang cukup luas dengan lingkungan komplek yang terlalu ramai, belajar di rumah seringkali dihadapkan banyak hal yang membuat konsentrasi belajar kita terpecah. Misalnya, suara atau panggilan orangtua atau saudara dari luar kamar. Bahkan juga dengan hewan peliharaan yang merengek-rengek minta disayang, membuat banyak remaja pencinta satwa yang terpecah konsentrasi belajar di rumah, dan memilih untuk bermain dengan hewan di perpustakaan yang ada, hal-hal seperti itu dapat dihindari. Dalam pengalaman, selain untuk belajar, melakukan aktivitas menulis di perpustakaan juga merupakan tempat yang menyenangkan. Cukup membawa perangkat menulis seperti komputer jinjing, maka suasana yang tenang di dalam perpustakaan, membantu lancarnya ide yang dituangkan ke dalam tulisan. Saat “mati ide” – demikian antara lain sebutan bagi penulis yang kebingungan mencari bahan tulisan – maka isi perpustakaan dapat satu dua buku, majalah, atau dokumen yang ada di dalam perpustakaan, cukup membantu memberikan ide bagi seorang penulis seperti saya. Apalagi majalah atau terbitan berkala lama, yang terkadang memberikan kejutan tersendiri dengan menampilkan bahan-bahan tulisan yang tak pernah diketahui sebelumnya. Contohnya, beberapa waktu lalu ketika di Perpustakaan Nasional RI PNRI yang terletak di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, sedang mencari bahan-bahan tentang keberadaan Pelabuhan Sunda Kelapa dan Tanjung Priok, dua pelabuhan di Jakarta, saya justru menemukan bahan tambahan tentang sejarah gerakan pendidikan kepanduan yang pernah saya tulis sebelumnya. Bahan tambahan itu memungkinkan saya memperkaya tulisan sebelumnya, menjadi tulisan yang lebih lengkap lagi. 1 2 Lihat Humaniora Selengkapnya
PerpustakaanKementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat (Gedung C lt. 3) Perpustakaan ini berada di dalam kompleks gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang berlokasi tepat di sebelah fX Sudirman. Perpustakaan ini sebenarnya ada di gedung A, tetapi karena sedang ada renovasi, untuk
photo via Adakah satu tempat yang rutin kamu kunjungi dalam seminggu? Ya... selain sekolah atau kampus, maksudnya. Lapangan futsal? Mall? Bagaimana dengan perpustakaan? Perpustakaan sekolah, perpustakaan kampus, perpustakaan kota, atau perpustakaan apapun yang terdekat dengan tempat tinggalmu, deh. Kamu bertanya, "Ngapain ke perpustakaan?" Oh, banyak banget yang bisa kamu lakukan di perpustkaan. Coba liat, nih. 1. Ngadem Salah satu fasilitas perpustakaan adalah ruang berpendingin udara. Tujuan sebenarnya sih, biar buku-bukunya lebih awet, tapi bolehlah kamu manfaatin udara sejuknya. Ya nggak, sih? Atau kalau arsitektur perpustakaannya cukup bagus, tanpa pendingin udara sekalipun hawanya udah terasa adem aja di dalam. Tau-tau, mata ini udah berat aja bawannya – daripada bikin ribut, biasanya tidur di perpustakaan tuh malah dibiarin, saat sedang cuaca terik dan kamu butuh aliran udara yang sejuk semilir membelai, ingatlah perpustakaan! 2. Numpang WiFi Gretongan Ohoo yang namanya pelajar dan mahasiswa tuh selalu kuat sinyal kalau ada kata gretongan alias gratisan – apalagi kalau internet! Perpustakaan sekarang banyak yang menawarkan fasilitas WiFi gratis, jadi kenapa nggak kamu manfaatin sebaik-baiknya? Browsing, ngegame, ngeksis di medsos, apapun itu demi menghemat kuota datamu. Yang paling penting, WiFi gratis di perpustakaan tuh bisa banget membantumu ngeberesin tugas. Lumayan kan, nggak kudu beli ini itu seperti kalau kamu nugas di coffee shop atau kafe. Tasya Kamila aja, jauh-jauh kuliah di Columbia University juga suka nugas dan numpang WiFi di perpustakaan kampus. 3. Nonton TV Yak, kamu bisa nonton TV di perpustakaan. Tentu, volume suaranya ya nggak boleh terlalu keras. Tapi asyik juga lho, sesekali menikmati acara TV sambil pegang majalah, ensiklopedia, komik, koran, tabloid, atau bacaan-bacaan ringan lainnya – it's a lazy mode of killing time. 4. Ngepoin Jendela Dunia Tapi kalau kamu lebih suka menghabiskan waktu luang dengan cara yang lebih bermanfaat, baca-bacalah buku di perpustakaan. Pernahkah kamu bertanya sesuatu pada Google, kemudian lebih banyak lagi pertanyaan yang muncul, hingga kamupun terus sibuk membaca informasinya? Sama seperti buku, kamu bisa mulai dengan buku tentang berkebun, misalnya, dan berakhir dengan membaca tentang kesehatan sebelum keluar perpustakaan. Bedanya dari informasi online, data yang tertera pada buku lebih dapat dipertanggungjawabkan. Untuk bisa sampai di tanganmu, buku telah melalui proses panjang sampai layak cetak. Jadi, informasi yang kamu peroleh dari ensiklopedia yang tebal dan berjilid-jilid itu sebenarnya lebih reliable dibanding Wikipedia yang bisa diedit oleh sukarelawan anonim. 5. Pinjam Buku Kalau kamu emang doyan baca buku, perpustakaan adalah surga dunia yang tak tergantikan. Genre buku yang tersedia banyak banget, kamu tinggal pilih untuk dipinjam dan bisa dibaca kapanpun, di manapun kamu mau. Ribetnya proses pendaftaran atau singkatnya masa pinjam dibeberapa perpustakaan hanyalah kendala remeh-temeh dibanding banyaknya rupiah yang bisa kamu selamatkan. Sebagai pencinta buku, kamu pasti tergoda beli buku-buku baru yang rapi, wangi, dan mengkilat di toko-toko buku. Bahkan, buku bekas yang ditawarkan obral sekalipun tetap menggoda bagi kutu buku. Tapi kalau bisa pinjam buku dari perpustakaan, bayangkan berapa rupiah yang bisa dialokasikan untuk keperluanmu yang lain. Lumayan, kan? 6. Sumber Referensi Data dan Ilmu Saat harus bikin laporan penelitian, mau nggak mau, kamu harus ke perpustakaan. Pasalnya, saat kamu butuh referensi sebagai landasan teori penelitianmu, perpustakaan sudah siap dengan banyak sumber yang bisa dirujuk. Bahkan, kamu bisa melihat data atau hasil penelitian sebelumnya. Nyaris nggak ada celanya sih, sebuah tempat yang bernama perpustakaan ini. Di sini kamu bisa me time tanpa terganggu pengunjung yang lain, atau menikmati event yang kadang diadakan di area perpustakaan. Jadi, masih butuh alasan apa lagi untuk berkunjung ke perpustakaan?Ketikaberada di dalam perpustakaan, kita tidak boleh . A. berisik B. membaca C. menulis . Latihan Soal Online - Semua SoalInilah rekomendasi jawaban atas pertanyaan yang sudah verifikasi sebagai jawaban paling tepat Ketika berada di dalam perpustakaan, kita tidak boleh? berisik membaca menulis Semua jawaban benar Semua jawaban benar Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah A. berisik. Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban A benar, dan 0 orang setuju jawaban A salah. Ketika berada di dalam perpustakaan, kita tidak boleh berisik. Pembahasan dan Penjelasan Jawaban A. berisik menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat. Jawaban B. membaca menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan. Jawaban C. menulis menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan. Jawaban D. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan. Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah A. berisik Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih. JuangMedia Juang Media JuangMediaID TanyaJawab Pendidikan RuangTanya SiapBelajar SiapPintar TanyadanJawab MariBelajar DuniaPendidikan AyoCerdasBelajar AyoPintar Kuesioner SiapMaju Demikian jawaban dari pertanyaan “Ketika berada di dalam perpustakaan, kita tidak boleh?“. Semoga informasi ini membantukan menjawab pertanyaan yang kamu miliki. Jika masih ada permasalahan yang tidak jelas, jangan ragu untuk menanyakan kembali. Kami tetap siap untuk membantu. Selain itu, jika Anda memiliki pertanyaan lain yang berkaitan dengan topik ini Edukasi atau topik lain, silakan tulis dan kirim melalui halaman kontak kami. Kami akan berusaha untuk membalas dengan seoptimal mungkin. Terima kasih telah berkunjung ke laman situs kami. Penulis Erika Ayu DewiBukuadalah jendela dunia yang mampu membuat kita mengenal berbagai hal.Dengan buku kita bisa menyerap berbagai disiplin ilmu dan pengetahuan yang akan sangat berguna bagi hidup kita.Banyaknya buku yang kita baca,bahkan akan mampu membentuk siapa kita di masa dewasa.Karena itu kita harus membiasakan diri untuk membaca buku dan menjadikan hari-hari kita kaya pengetahuan dengan selalu membaca buku.
Mengapa Di Perpustakaan Tidak Boleh Berisik – Perpustakaan adalah tempat yang indah untuk membaca buku dan mendapatkan informasi penting. Namun, diperlukan suasana yang tenang dan konsentrasi untuk menikmati pengalaman membaca yang benar-benar bermanfaat. Itulah sebabnya mengapa perpustakaan tidak boleh berisik. Ketika berada di perpustakaan, adalah penting bagi para pengunjung untuk menjaga ketenangan dan menghormati orang lain yang juga berada di sana. Suara yang berlebihan dapat mengganggu orang lain yang sedang membaca dan mengganggu konsentrasi mereka. Oleh karena itu, orang-orang yang datang ke perpustakaan harus menjaga kedamaian dan kesopanan yang dapat memungkinkan orang lain untuk belajar dan menikmati tempat di sana. Kemudian, suara yang berlebihan dapat mengganggu kualitas informasi yang tersedia di sana. Ketika ada banyak orang yang berisik, orang lain mungkin tidak dapat menemukan informasi yang mereka cari. Ini akan mengurangi efektifitas dari mengunjungi perpustakaan dan menyebabkan para pengunjung perpustakaan tidak dapat menikmati pengalaman yang benar-benar bermanfaat. Karena alasan-alasan di atas, perpustakaan menetapkan peraturan yang mengharuskan para pengunjung untuk menjaga kedamaian dan kesopanan di dalam perpustakaan. Oleh karena itu, orang-orang yang datang ke perpustakaan harus mematuhi aturan yang telah ditetapkan dan menjaga suasana yang tenang. Dengan cara ini, para pengunjung dapat memiliki pengalaman yang benar-benar bermanfaat dan menikmati manfaat dari membaca di perpustakaan. Akhirnya, perpustakaan adalah tempat yang indah untuk belajar dan mendapatkan informasi penting. Namun, suasana yang tenang dan konsentrasi diperlukan untuk menikmati pengalaman membaca yang bermanfaat. Oleh karena itu, mengapa di perpustakaan tidak boleh berisik. Penjelasan Lengkap Mengapa Di Perpustakaan Tidak Boleh Berisik1. Perpustakaan adalah tempat yang indah untuk membaca buku dan mendapatkan informasi penting, namun diperlukan suasana yang tenang dan konsentrasi untuk menikmati pengalaman membaca yang benar-benar bermanfaat. 2. Ketika berada di perpustakaan, para pengunjung harus menjaga ketenangan dan menghormati orang lain yang juga berada di Suara yang berlebihan dapat mengganggu orang lain yang sedang membaca dan mengganggu konsentrasi mereka, serta mengurangi efektifitas dari mengunjungi Perpustakaan menetapkan peraturan yang mengharuskan para pengunjung untuk menjaga kedamaian dan kesopanan di dalam Oleh karena itu, orang-orang yang datang ke perpustakaan harus mematuhi aturan yang telah ditetapkan dan menjaga suasana yang tenang untuk memiliki pengalaman yang benar-benar bermanfaat. Penjelasan Lengkap Mengapa Di Perpustakaan Tidak Boleh Berisik 1. Perpustakaan adalah tempat yang indah untuk membaca buku dan mendapatkan informasi penting, namun diperlukan suasana yang tenang dan konsentrasi untuk menikmati pengalaman membaca yang benar-benar bermanfaat. Perpustakaan adalah tempat yang sangat indah untuk membaca buku dan mendapatkan informasi penting. Pengunjung perpustakaan harus memiliki suasana yang tenang dan konsentrasi untuk menikmati pengalaman membaca yang benar-benar bermanfaat. Oleh karena itu, diperlukan suasana yang tenang dan bersih untuk menikmati pengalaman membaca yang benar-benar bermanfaat di perpustakaan. Untuk menjaga suasana yang tenang, perpustakaan harus memiliki peraturan yang ketat dan tegas. Peraturan yang paling umum adalah bahwa di perpustakaan tidak boleh berisik. Hal ini penting agar tidak ada gangguan yang menghalangi pengunjung untuk fokus dan konsentrasi dalam membaca buku atau mencari informasi penting. Kebisingan merupakan masalah yang serius bagi para pengunjung perpustakaan. Kebisingan dapat mengganggu konsentrasi dan fokus mereka. Kebisingan juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan ketegangan, yang dapat mengurangi pengalaman membaca di perpustakaan. Dengan menghindari kebisingan, para pengunjung dapat memiliki pengalaman membaca yang benar-benar menyenangkan dan bermanfaat. Kebisingan tidak hanya berasal dari pengunjung. Kebisingan juga bisa berasal dari luar, seperti kendaraan, suara klakson, dan lainnya. Untuk menghilangkan gangguan ini, perpustakaan telah memasang kaca peredam suara. Kaca peredam suara ini dapat membantu mengurangi kebisingan yang berasal dari luar dan membuat lingkungan perpustakaan lebih nyaman dan tenang. Selain itu, perpustakaan juga memiliki peraturan lain untuk membantu menjaga suasana yang tenang di dalamnya. Misalnya, para pengunjung perpustakaan harus menjaga suara mereka serendah mungkin dan berbicara dalam suara yang sangat pelan. Mereka juga tidak diperbolehkan merokok, membawa makanan, atau membawa perangkat elektronik seperti ponsel. Kesimpulannya, perpustakaan adalah tempat yang sangat indah untuk membaca buku dan mendapatkan informasi penting. Namun, untuk menikmati pengalaman membaca yang benar-benar bermanfaat, diperlukan suasana yang tenang dan konsentrasi. Oleh karena itu, di perpustakaan tidak boleh berisik, dan para pengunjung harus mematuhi peraturan yang berlaku. Dengan demikian, para pengunjung dapat menikmati pengalaman membaca yang menyenangkan dan bermanfaat. 2. Ketika berada di perpustakaan, para pengunjung harus menjaga ketenangan dan menghormati orang lain yang juga berada di sana. Perpustakaan merupakan tempat yang sangat cocok untuk belajar, berkumpul, dan mencari informasi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa orang yang berada di perpustakaan dapat bekerja dengan baik tanpa gangguan. Peraturan yang telah ditetapkan oleh perpustakaan mengharuskan para pengunjung untuk menjaga ketenangan. Hal ini penting supaya para pengunjung dapat berfokus dalam belajar, berkumpul, atau mencari informasi tanpa gangguan. Ketika berada di perpustakaan, penting untuk menghormati orang lain yang juga berada di sana. Hal ini penting karena para pengunjung mungkin sedang melakukan sesuatu yang penting, seperti belajar untuk ujian, mengerjakan tugas, atau mencari informasi. Jika Anda berisik, Anda akan mengganggu aktivitas mereka. Untuk menghindari hal ini, para pengunjung harus berusaha untuk tetap tenang dan menghormati orang lain yang berada di perpustakaan. Menjaga ketenangan di perpustakaan sangatlah penting. Hal ini penting karena jika tidak ada ketenangan, para pengunjung tidak akan dapat fokus dalam melakukan aktivitas mereka, seperti belajar, berkumpul, atau mencari informasi. Dengan menjaga ketenangan, para pengunjung dapat menikmati perpustakaan dengan lebih nyaman. Selain itu, menghormati orang lain yang berada di perpustakaan juga penting untuk menjaga suasana yang tenang. Dengan menghormati orang lain, para pengunjung dapat berfokus pada aktivitas mereka tanpa gangguan. Kesimpulannya, di perpustakaan, tidak boleh berisik karena hal ini dapat mengganggu aktivitas para pengunjung. Oleh karena itu, para pengunjung harus menjaga ketenangan dan menghormati orang lain yang berada di sana. Hal ini penting supaya para pengunjung dapat menikmati perpustakaan dengan lebih nyaman dan dapat berfokus pada aktivitas mereka tanpa gangguan. 3. Suara yang berlebihan dapat mengganggu orang lain yang sedang membaca dan mengganggu konsentrasi mereka, serta mengurangi efektifitas dari mengunjungi perpustakaan. Perpustakaan selalu menjadi tempat yang tenang dan damai, dimana orang-orang dapat mencari informasi dan baca buku. Oleh karena itu, perpustakaan tidak boleh berisik. Suara yang berlebihan dapat mengganggu orang lain yang sedang membaca dan mengganggu konsentrasi mereka, serta mengurangi efektifitas dari mengunjungi perpustakaan. Pertama, suara yang berlebihan dapat mengganggu orang lain. Hal ini dapat mengganggu orang lain yang sedang mencari informasi atau membaca di perpustakaan. Ini dapat membuat orang lain tidak fokus pada pekerjaan mereka, sehingga mereka tidak dapat menyelesaikan apa yang mereka lakukan dengan efisien. Suara yang kuat juga dapat mengganggu konsentrasi orang lain, seperti ketika mereka mencoba untuk membaca buku atau mencari informasi. Hal ini dapat mengganggu proses pembelajaran mereka dan membuat mereka tidak dapat menyerap informasi dengan baik. Kedua, suara yang berlebihan dapat mengurangi efektifitas dari mengunjungi perpustakaan. Hal ini dapat menyebabkan orang yang berada di dalam perpustakaan tidak dapat menyelesaikan pekerjaan mereka dengan efisien. Mereka dapat merasa tidak nyaman dan terganggu oleh suara berlebihan yang ada di dalam perpustakaan. Ini dapat menyebabkan orang yang berada di dalam perpustakaan tidak dapat menyerap informasi dengan baik dan tidak dapat menyelesaikan pekerjaan mereka dengan efisien. Dengan kata lain, orang yang berada di dalam perpustakaan tidak dapat mengambil manfaat dari mengunjungi perpustakaan. Ketiga, suara yang berlebihan dapat mengganggu orang lain yang sedang membaca dan mengganggu konsentrasi mereka. Hal ini dapat mengganggu orang lain yang sedang mencari informasi atau membaca di perpustakaan. Suara yang berlebihan dapat membuat orang lain tidak fokus pada pekerjaan mereka, sehingga mereka tidak dapat menyelesaikan apa yang mereka lakukan dengan efisien. Suara yang kuat juga dapat mengganggu konsentrasi orang lain, seperti ketika mereka mencoba untuk membaca buku atau mencari informasi. Hal ini dapat mengganggu proses pembelajaran mereka dan membuat mereka tidak dapat menyerap informasi dengan baik. Jadi, perpustakaan tidak boleh berisik karena suara yang berlebihan dapat mengganggu orang lain yang sedang membaca dan mengganggu konsentrasi mereka, serta mengurangi efektifitas dari mengunjungi perpustakaan. Perpustakaan harus dijaga agar selalu tetap tenang dan damai. Dengan begitu, orang yang berada di dalam perpustakaan dapat menikmati pengalaman belajar yang nyaman dan efektif. 4. Perpustakaan menetapkan peraturan yang mengharuskan para pengunjung untuk menjaga kedamaian dan kesopanan di dalam perpustakaan. Perpustakaan adalah tempat yang ideal untuk belajar, menyelidiki, dan berbagi informasi. Ini adalah tempat yang tepat untuk membaca, menulis, dan menyelesaikan tugas. Namun, ada beberapa peraturan yang harus diikuti ketika berada di dalam perpustakaan. Salah satu peraturan yang paling penting adalah harus menjaga kedamaian dan kesopanan dengan tetap berisik. Kebisingan dapat membuat seseorang merasa tersulut dan akhirnya mengganggu kenyamanan para pengunjung lain. Meskipun kebisingan yang dihasilkan oleh para pengunjung perpustakaan tidak sampai mengganggu orang lain, bahkan dengan suara yang sangat rendah, masih bisa mengganggu orang lain yang sedang fokus pada bacaannya. Karena itu, perpustakaan menetapkan peraturan yang mengharuskan para pengunjung untuk menjaga kedamaian dan kesopanan di dalam perpustakaan. Selain itu, perpustakaan adalah tempat yang cocok untuk berfokus dan menyelesaikan tugas sekolah atau pekerjaan. Kebisingan dapat mengganggu orang lain yang berusaha untuk berfokus. Selain itu, banyak orang yang menggunakan perpustakaan untuk membaca buku atau majalah. Kebisingan bisa mengganggu mereka yang sedang menikmati bacaan. Kebisingan juga dapat mengganggu para petugas perpustakaan yang bekerja di lokasi seperti itu. Petugas perpustakaan harus bekerja dengan sangat fokus sehingga mereka bisa melayani para pengunjung dengan baik. Jika ada kebisingan di sekitar, itu bisa mengganggu mereka dan menyebabkan mereka kesulitan untuk melayani para pengunjung dengan baik. Karena alasan-alasan di atas, perpustakaan menetapkan peraturan yang mengharuskan para pengunjung untuk menjaga kedamaian dan kesopanan di dalam perpustakaan. Ini adalah cara yang baik untuk memastikan bahwa semua orang yang berkunjung ke perpustakaan memiliki pengalaman yang baik dan nyaman. Dengan menjaga kedamaian dan kesopanan di dalam perpustakaan, para pengunjung akan merasa aman dan nyaman. Ini akan membantu para pengunjung untuk fokus dan menyelesaikan tugas mereka dengan baik. Selain itu, para pengunjung juga akan merasa nyaman untuk berbagi informasi dan bacaan dengan orang lain di dalam perpustakaan. 5. Oleh karena itu, orang-orang yang datang ke perpustakaan harus mematuhi aturan yang telah ditetapkan dan menjaga suasana yang tenang untuk memiliki pengalaman yang benar-benar bermanfaat. Perpustakaan adalah tempat yang spesial bagi para pencari ilmu. Ini adalah tempat di mana para pencari ilmu berkumpul untuk belajar dan berbagi informasi. Di sini mereka bisa menemukan informasi yang mereka butuhkan untuk meningkatkan pengetahuan mereka. Namun, diperlukan suasana yang tenang di perpustakaan untuk menjamin produktivitas. Oleh karena itu, orang-orang yang datang ke perpustakaan harus mematuhi aturan yang telah ditetapkan dan menjaga suasana yang tenang untuk memiliki pengalaman yang benar-benar bermanfaat. Pikiran kita dapat secara efektif bekerja pada suasana yang tenang. Ini berlaku untuk segala hal, terutama untuk belajar. Suasana yang tenang akan membantu pikiran kita untuk fokus dan menyerap informasi dengan lebih baik. Oleh karena itu, ketika kita datang ke perpustakaan, kita harus menjaga suasana yang tenang. Ini akan membantu kita untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari apa yang kita lakukan. Kebisingan juga merupakan hal yang dapat menghambat produktivitas. Ketika kita berada di perpustakaan, kita harus memahami bahwa banyak orang di sana yang sedang mencari informasi. Yang lain mungkin sedang mengerjakan tugas mereka atau mempersiapkan untuk ujian. Kebisingan akan menyebabkan mereka kesulitan untuk fokus dan menyerap informasi. Mereka akan mengalami kesulitan untuk menyelesaikan tugas mereka dengan efisien. Oleh karena itu, diperlukan untuk menjaga suasana yang tenang di perpustakaan agar semua orang dapat menikmati manfaat dari perpustakaan. Selain itu, diperpustakaan juga ada banyak buku yang sensitif terhadap suara. Buku-buku ini adalah buku-buku yang sangat berharga dan juga sangat mudah rusak jika terkena suara atau getaran. Oleh karena itu, orang-orang yang datang ke perpustakaan harus selalu berhati-hati dan menjaga suasana yang tenang. Ini akan membantu untuk melindungi buku-buku yang ada di perpustakaan dan membuat orang yang datang ke sana merasa nyaman. Kesimpulannya, diperpustakaan tidak boleh berisik karena ini akan menghambat produktivitas dan membahayakan buku-buku yang ada di sana. Oleh karena itu, orang-orang yang datang ke perpustakaan harus mematuhi aturan yang telah ditetapkan dan menjaga suasana yang tenang untuk memiliki pengalaman yang benar-benar bermanfaat. Ini akan membantu mereka untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari apa yang mereka lakukan di perpustakaan.
Paradigmalama bahwa di perpustakaan tida boleh makan, tidak boleh minum, tidak boleh berisik, kumuh, pustakawan galak, dan lainnya perlu ditinjau kembali. Keraguan makanan yang dibawa pemustaka di perpustakaan bergizi atau tidak, kiranya tidak perlu menugaskan ahli gizi di perpustakaan. Kekhawatiran kehilangan buku yang mengakibatkan
Beberapa bulan belakangan ini, Jogja dihebohkan dengan hadirnya Perpustakaan Grhatama Pustaka yang terletak di sebelah timur JEC Jogja Expo Centre. Perpustakaan tersebut cukup heboh karena perpustakaan tersebut merupakan perpustakaan terbesar se-Asia Tenggara, selain itu ruangannya cukup banyak, buku-buku juga beranekaragam, pokoknya komplit. Tak lupa, tempatnya pun sangat nyaman. Dan beberapa minggu belakangan ini saya sering berkunjung kesana. Namun bagi saya, tidak semua yang berkunjung ke perpustakaan itu adalah orang pintar’ yang taat akan peraturan. Terlepas dari Grhatama Pustaka, kali ini saya akan membahas aturan umum berkunjung ke perpustakaan yang sebaiknya kamu tau. one. Melepas alas kaki pic Jarang memang ketika ke perpustakaan kita disuruh untuk melepas alas kaki, namun ada perpustakaan tertentu yang mengharuskan kita untuk melepas alas kaki. Jika dari pihak perpustakaan menyediakan kantong untuk menyimpan alas kaki tersebut, ya simpanlah alas kaki kita ke dalam kantong tersebut. Jika pihak perpustakaan menyediakan tempat atau area penyimpanan alas kaki, ya simpanlah alas kakimu secara rapi. Bukannya malah kamu taruh di depan pintu. Kalau banyak alas kaki yang berserakan di depan pintu masuk perpustakaan, aseli itu mengganggu mata banget. 2. Simpan tas di dalam loker pic Kalau perpustakaan sudah menyediakan loker sebagai tempat penyimpanan tas, ya taruhlah tas kamu di dalam loker tersebut. Bukannya langsung ngeluyur masuk dengan bawa tas. Dan simpanlah kunci lokermu di tempat yang aman, misal di saku celana atau baju kamu, yang sekiranya kamu ingat dan nggak bakal jatuh. Apa susahnya sih cuma naruh tas di loker? Nggak kan? 3. Isi buku kehadiran pengunjung Biasanya perpustakaan menerapkan sistem anggota dan non anggota. Kalau non anggota biasanya yang sudah memiliki kartu perpustakaan, sedangkan non anggota yang belum memiliki kartu perpustakaan. Buat kamu kalau masuk perpustakaan, tolonglah kalau ada buku kehadiran pengunjung, ya diisi. Cuma tinggal ngisi nama dan tanda tangan aja kan? Susahnya apa sih? Gemes sama orang-orang yang susah diatur. baca juga Tipe-Tipe Mahasiswa Datang Ke Perpustakaan 4. Jangan berisik! Aturan yang sangat umum di perpustakaan adalah dilarang berisik. Jelas sangat mengganggu orang lain kalau kamu berisik. Banyak orang yang sedang membaca buku di perpustakaan. Namun kalau ada yang berisik pasti konsentrasinya akan terganggu. Jadi tolonglah untuk saling mengerti orang lain, jangan berisik ya! Kalau emang harus bicara ya volume bicaramu dikecilkan lah. v. Tahan hasrat makanmu Tolonglah, kalau berkunjung ke perpustakaan jangan bawa makanmu, apalagi kamu makan di dalam ruangan tersebut. Aturan yang cukup umum kan kalau dilarang makan di dalam perpustakaan? Ya mungkin kalau minum masih boleh lah. Saya pernah memergoki pengunjung yang makan di dalam perpustakaan. Dan akhirnya dia juga ditegur oleh pihak perpustakaan. Dan hal tersebut membuat saya geleng-geleng. Seberapa bodohnya orang itu sampai nggak tahu peraturan dilarang makan di perpustakaan? 6. Sudah selesai baca, taruh buku di tempat yang sudah disediakan Daripada kamu asal menaruh buku yang sudah kamu baca, mbok ya ditaruh di tempat semestinya. Kan biasanya di perpustakaan menyediakan meja atau tempat buku yang sudah dibaca. Taruhlah situ. Daripada kamu ngembaliin di tempat yang bukan semestinya. Karena, tiap buku kan ada nomor urutnya. Kalau kamu asal ngembaliin di tempat yang nggak semestinya, buku tersebut bakal enggak urut nantinya. Dan kalau dicari bakalan susah. Yuk kawan. Kita sama-sama belajar untuk tertib saat mengunjungi perpustakaan. Bagaimana pun kan perpustakaan juga fasilitas umum. Jadi, dimana kamu berada tahu aturan ya.
.