5 Jus stroberi. Minuman vitamin C yang satu ini juga menjadi favorit banyak orang. Dalam satu cangkir jus stroberi, terdapat 41 mg vitamin C yang sudah memenuhi 101% kebutuhan harian. Tak hanya itu, stroberi juga merupakan sumber serat, folat, potasium, dan magnesium yang baik untuk tubuh. 6.
Halodoc, Jakarta – Beras, terutama beras putih, adalah salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia. Umumnya, beras sering diubah menjadi nasi untuk disandingkan dengan berbagai macam lauk. Bukan hanya di Indonesia saja, rata-rata masyarakat di Asia juga mengonsumsi nasi putih sebagai makanan pokoknya. Walaupun selama ini beras putih adalah jenis beras yang paling banyak dikonsumsi. Nyatanya, masih banyak jenis beras lain yang kandungannya tak kalah sehat dari beras putih. Berikut adalah jenis-jenis beras serta kandungan vitaminnya yang perlu kamu ketahuiBaca juga Kenalan dengan 7 Jenis Beras dan Manfaatnya1. Beras PutihJika dibandingkan dengan jenis beras lainnya, beras putih telah melalui banyak proses untuk menghilangkan sekam, dedak, dan kuman. Proses ini bertujuan agar beras putih punya umur simpan lebih lama. Meski begitu, proses ini justru menghilangkan sebagian nutrisi dan senyawa bermanfaat yang ditemukan dalam dedak dan beras puting cenderung rendah serat, protein, antioksidan, dan vitamin serta mineral tertentu. Karena rendahnya jumlah serat, beras putih kurang mengenyangkan dan mampu meningkatkan gula darah dalam tubuh. 2. Beras CokelatBeras cokelat adalah jenis biji-bijian yang memiliki kulit pelindung luar yang disebut sekam. Tidak seperti beras putih, jenis beras ini masih mengandung lapisan dedak dan kuman, sehingga kandungan nutrisinya masih terjaga. Dedak dalam beras cokelat mengandung antioksidan flavonoid apigenin, quercetin, dan luteolin. Senyawa-senyawa ini berperan penting dalam pencegahan penyakit, seperti penyakit jantung dan kanker tertentu .Beras coklat juga memiliki serat sekitar tiga kali lebih banyak dan lebih tinggi protein daripada beras putih. Serat dan protein ini bekerja untuk menahan rasa kenyang lebih lama, sehingga beras ini mungkin cocok kamu konsumsi saat menjalani diet. Terlebih lagi, beras coklat dapat membantu mengatur gula darah dan insulin, sehingga mampu menurunkan risiko terserang penyakit diabetes tipe juga Kenali 6 Makanan Sehat Kekinian yang Lezat dan Bergizi3. Beras HitamBeras hitam memiliki warna hitam pekat yang bisa berubah menjadi ungu saat dimasak. Melansir dari Healthline, beras hitam adalah jenis beras yang mengandung antioksidan tertinggi dari semua jenis beras lainnya. Antioksidan adalah senyawa yang melindungi sel dari radikal bebas yang dapat memicu stres oksidatif. Stres oksidatif telah dikaitkan dengan perkembangan kondisi kronis, seperti penyakit jantung, kanker tertentu, dan penurunan hitam sangat kaya antosianin, sekelompok pigmen tanaman flavonoid yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat. Antosianin telah terbukti memiliki sifat antikanker yang cukup Beras MerahJika dibandingkan dengan beras cokelat dan beras hitam, kamu mungkin juga sudah tidak asing dengan beras merah. Beras yang satu ini sering sekali digunakan pada orang-orang yang sedang fokus menjalani diet. Alasan kenapa beras ini sering dikonsumsi selama diet adalah karena kandungan nutrisi dan senyawa tanaman yang merah mengandung tinggi serat dan tinggi protein daripada beras putih, tetapi salah satu manfaat yang paling menonjol adalah kandungan antioksidannya. Seperti beras hitam, beras ini juga dikemas dengan antioksidan flavonoid, seperti antosianin apigenin, myricetin, dan quercetin. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, antioksidan mampu melawan radikal bebas secara signifikan. Flavonoid dalam beras merah mampu membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, menjaga kadar radikal bebas dan dapat mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe juga Bukan Instan, Ini Makanan Sehat yang Tahan LamaKalau kamu punya risiko mengidap diabetes tipe 2, kamu mungkin tertarik untuk mencoba jenis beras lain selain beras putih. Nah, bagi kamu yang berencana diet, kamu juga bisa mencoba beras cokelat atau hitam yang tak kalah sehat dari beras merah. Bila kamu punya pertanyaan lain seputar gizi makanan, hubungi ahli gizi lewat aplikasi Halodoc saja. Melalui aplikasi ini, kamu bisa menghubungi ahli gizi kapan dan di mana saja via Chat atau Voice/Video Diakses pada 2020. What Is the Healthiest Type of Rice?. berasmerah dapat dilihat pada Gambar 2.2. Gambar 2.2. Kenampakan Beras Merah Sumber : Keunggulan beras merah dibanding beras putih terdapat pada komposisi nutrisinya. Beberapa komponen nutrien seperti serat kasar, asam lemak esensial, vitamin B kompleks serta mineral banyak terdapat pada bagian kulit ari (Santika dan Dari segi popularitas, beras merah kalah jauh dibanding beras putih. Dari segi rasa, beras putih juga lebih enak karena rasanya sedikit lebih manis. Namun jika dilihat dari kandungan nutrisinya, beras merah memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi. Meski sama-sama beras, namun secara genetik beras merah dan beras putih berbeda. Warna merah pada beras merah berasal dari zat warna alami antosianin yang mempunyai sifat antioksidan, antikanker, antihipertensi, dan antihiperglikemik. Beras merah umumnya merupakan beras tumbuk pecah kulit yang dipisahkan bagian sekamnya saja. Proses ini hanya sedikit merusak kandungan gizi beras. Sedangkan beras putih umumnya merupakan beras giling atau poles, yang bersih dari kulit ari dan lembaga. Kandungan Nutrisi Beras Merah Dalam 1 cangkir nasi beras merah tumbuk mengandung 216,45 Kalori, 88% kecukupan harian daily value – DV mineral mangan, 27% DV selenium, 21% DV magnesium, 18,8% DV asam amino triptofan, 3,5 gram serat beras putih mengandung kurang dari 1 gram, dan kandungan proteinnya 2-5% lebih tinggi dari beras putih. Selain itu, beras merah juga mengandung asam lemak alfa-linolenat, zat besi, vitamin B kompleks, dan vitamin A. Proses perubahan beras dari merah menjadi putih menghancurkan sekitar 60 persen zat besi, 80 persen vitamin B1, 67 persen vitamin B3, 90 persen vitamin B6, 60 persen dari zat besi dan hampir setengah fosfor, mangan dan serat makanan alami yang ada dalam beras. Manfaat Beras Merah Bagi Kesehatan Dengan kandungan gizi yang lebih lengkap dari beras putih, seharusnya beras merah menjadi pilihan utama. Berikut ini beberapa manfaat beras merah untuk kesehatan. 1. Kesehatan Wanita Mengkonsumsi minimal 6 porsi beras merah per minggu sangat baik untuk wanita pasca menopause yang punya problem kolesterol, tekanan darah tinggi, dan gejala penyakit jantung. 2. Baik untuk Diet Karena konsentrasinya berserat, beras merah memberi efek yang membuat usus bergerak secara sehat dan dapat membantu menurunkan berat badan. 3. Mangan Mangan membantu produksi energi dari protein dan karbohidrat, serta membantu pembuatan asam lemak yang penting bagi sistem saraf. Mangan juga berfungsi untuk membantu pembentukan kolesterol sehat. 4. Magnesium Magnesium, selain menguatkan tulang, juga menjadi bagian dari 300 enzim di dalam tubuh, termasuk enzim yang mengatur penggunaan insulin, yang berperan dalam penyakit diabetes. 5. Serat Kandungan serat yang tinggi akan mempercepat masa tinggal sisa makanan dalam usus, sehingga menurunkan risiko kanker usus. Terlebih, beras merah juga kaya selenium, yang dapat mengurangi risiko kanker ini. Beras merah juga meningkatkan metabolisme dan membuat Anda merasa lebih kenyang untuk waktu yang lama. 6. Mencegah Diabetes Mengganti nasi putih dengan beras merah dalam menu makan sehari-hari dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe dua. Selain itu, beras merah dikatakan oleh ahli memiliki sifat yang baik bagi jantung. Meski beras merah lebih baik dalam hal kandungan gizi, namun masih banyak yang tidak mengetahuinya. Selain itu, keberadaan beras merah memang cukup jarang di pasaran dan harganya pun masih tinggi.Padabagian kulit biji kacang hijau mengandung mineral antara lain fosfor (P), kalsium (Ca), dan besi (Fe). Kotiledon banyak mengandung pati dan serat, sedangkan lembaga merupakan sumber protein dan lemak. Dalam perdagangan di Indonesia hanya dikenal dua macam mutu, yaitu kacang hijau biji besar dan biji kecil. Kacang hijau biji besar digunakan
Beras merah cukup banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Biasanya, mereka yang memakan beras ini sedang menjalankan program diet atau tengah menerapkan gaya hidup sehat. Dibandingkan beras putih, beras dengan warna merah ini memang memiliki kalori lebih rendah. Kandungan nutrisi di dalam beras jenis ini juga cukup tinggi. Maka dari itu, manfaat beras sangatlah beragam. Apa saja manfaatnya dan bagaimana cara memasaknya? Kandungan Nutrisi Pada Beras Merah Menurut penjelasan di Pasundan Food Techonology Journal, beras merah merupakan beras tumbuk yang bagian sekamnya dipisahkan. Beras ini mengandung gen yang bisa memproduksi antosianin yang bermanfaat sebagai antioksidan, anti kanker, dan anti glikemik yang tinggi. Sementara itu, pada laman diketahui dalam 100 gram beras merah terdapat beberapa nutrisi seperti 64 gram air, 149 kalori energi, 2,8 gram protein, 0,4 gram lemak, 32,5 gram karbohidrat, 0,3 gram serat, dan 6 mg kalsium. Juga terkandung 63 mg fosfor, 0,8 mg zat besi, 5 mg natrium, 91,4 mg kalium, 43 mg magnesium, 0,9 mg seng, 0,20 mikrogram tembaga, 1,6 mg vitamin B3, dan 0,06 mg vitamin B1. Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan Melihat dari banyaknya kandungan nutrisi di dalam beras merah, tah heran jika manfaat beras merah ini sangat banyak. Adapun manfaat-manfaat beras berwarna merah untuk kesehatan sebagai berikut 1. Menangkal Radikal Bebas Beras merah dapat menangkal radikal bebas karena mengandung antioksidan. Bahkan menurut Asian Australasian Journal of Animal Sciences memiliki kandungan antioksidan flavonoid beras merah lebih tinggi dibandingkan denga beras cokelat. Kandungan antioksidan tinggi inilah yang membuat beras warna merah lebih efektif untuk melawan radikal bebas. 2. Mengurangi Kadar Kolesterol Kolesterol di dalam tubuh jika terlalu tinggi bisa mengganggu kesehatan. Maka dari itu, kadar kolesterol harus diturunkan agar terus dalam kondisi normal. Untuk menurunkan kolesterol jahat bisa dilakukan dengan memperbanyak konsumsi makanan berserat. Beras merah merupakan sumber serat yang bisa dikonsumsi setiap hari. 3. Mencegah Risiko Penyakit Jantung Dalam juga dijelaskan bahwa beras merah bermanfaat untuk mencegah risiko penyakit jantung. Hal ini disebebkan beras warna merah memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol yang menjadi salah satu pemicu penyakit jantung. 4. Mencegah Diabetes Penyakit diabetes disebabkan oleh kadar gula di dalam darah yang meningkat. Upaya pencegahannya bisa dengan mengkonsumsi makanan rendah gula. Beras merah merupakan makanan yang memiliki indeks glikemik rendah. Indeks ini merupakan skor atau angka untuk menentukan tingkat kecepatan makanan berubah menjadi gula darah. 5. Baik untuk Kesehatan Tulang Kandungan mineral terutama magnesium di beras merah juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang. Hal ini sesuai penjelasan dalam jurnal Nutrients pada 2017. Jika tubuh hanya mendapatkan magnesium dalam jumlah yang sedikit, risiko mengalami osteoporisis lebih tinggi. Selain bisa mencegah osteoporisis, magnesium di beras merah bisa mengatasi gangguan tulang dan sendi lainnya. 6. Bermanfaat untuk Kesehatan Kulit Sebagaimana tercantum dalam jurnal yang diterbitkan Brazilian Society of Dermatology, beras merah yang kaya akan antioksidan bermanfaat dalam menjaga kesehatan kulit. Kulit yang sehat akan membuat penampilan terlihat lebih segar dan cantik. 7. Melancarkan Saluran Pencernaan Dikutip pada laman nasi merah juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan organ pencernaan seperti mencegah sembelit dan menjaga agar bakteri baik di dalam usus tetap terawat. Kandungan serat dan karbohidrat kompleks yang cukup tinggi membuat makanan sehat satu ini bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan. 8. Mencegah Risiko Kanker Masih mengutip dari manfaat beras merah organik selanjutnya yakni dapat menjadi cara untuk mencegah risiko kanker. Kandungan antioksidan yang tinggi membuat makanan ini bisa mencegah kerusakan pada sel tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas. Manfaat Beras Merah untuk Diet Manfaat beras merah organik lainnya yakni membantu menurunkan berat badan dengan cepat. Dilansir dari laman beras merah bisa memberikan efek kenyang lebih lama. Selain itu, kandungan magnesium dan mineral lainnya baik untuk kesehatan. Makanan sehat ini juga bisa menyeimbangkan gula darah dan insulin. Penjelasan lainnya mengenai manfaat beras merah untuk diet juga dijelaskan dalam laman yang menyebutkan bahwa kandungan serat di dalam beras warna merah ini yang berperan untuk menjaga rasa kenyang lebih lama. Ada beberapa tips yang bisa diikuti untuk menurunkan berat badan dengan konsumsi beras merah. 1. Menu Sarapan Nasi merah bisa dikonsumsi saat sarapan untuk bekal energi selama aktivitas satu hari. Dalam menu sarapan anda bisa menambahkan sayuran hijau seperti brokoli sebagai menu pendamping. Tambahkan juga konsumsi buah untuk meningkatkan vitamin dan nutrisi di dalam tubuh. 2. Makan Siang Saat makan siang, anda juga bisa konsumsi nasi merah dengan tambahan lauk yang tinggi protein seperti dada, ikan, dan telur. Selain itu, anda juga harus menambahkan sayuran hijau dan buah untuk menambah nutrisi. 3. Makan Malam Saat makan malam, anda bisa mengkonsumsi nasi merah dengan tambahan lauk seperti ikan salmon, sayur bayam, tahu dan lauk sehat laonnya. Selain menu, porsi makan malam juga harus diperhatikan, pastikan tidak terlalu banyak konsumsi kerbohidrat. Maka dari itu, untuk porsi nasi merah saat makan malam cukup setengah porsi saja. Agar berat badan cepat turun, selain menggunakan manfaat beras merah untuk diet anda juga harus imbangi dengan olahraga yang rutin dan pola istirahat yang cukup. Dengan demikian, berat badan ideal lebih cepat didapatkan. Manfaat Beras Merah untuk Asam Lambung Asam lambung menjadi salah satu masalah kesehatan pada saluran pencernaan yang banyak dikeluhkan. Saat ini sudah banyak obat yang dipercaya bisa menyembuhkan masalah penyakit lambung. Upaya untuk menyembuhkan penyakit ini bisa dilakukan dengan konsumsi makanan yang sehat. Menurut nasi merah menjadi salah satu rekomendasi makanan untuk penderita penyakit asam lambung. Makanan ini mengandung karbohidrat kompleks yang ringan untuk dicerna tubuh. Penjelasan lain mengenai manfaat beras merah untuk asam lambung juga dijelaskan dalam yang menyebutkan bahwa makanan dengan kandungan serat tinggi baik untuk dikonsumsi saat sakit maag. Beras merah menjadi salah satu makanan dengan sumber serat yang tinggi. Selain mengkonsumsi makanan sehat, ada juga tips untuk mengatasi maag agar cepat sembuh. Dikutip dari laman berikut ini tipsnya. 1. Atur Porsi Makan Saat asam lambung sedang naik, sebaiknya porsi makan jangan terlalu banyak lebih baik konsumsi makanan dalam porsi yang sedikit namun sering. Jika makan terlalu banyak, maka produksi asam di dalam lambung juga akan ikut meningkat. Terlalu banyak asam di dalam lambung inilah yang bisa menyebabkan iritasi. 2. Tidak Boleh Makan Sebelum Tidur Tips sehat selanjutnya yakni jangan makan sebelum tidur. Pastikan makan minimal tiga jam sebelum tidur. Hal ini agar makanan dapat dicerna dengan baik dan refluks asam lambung bisa dicegah. 3. Hindari Makanan yang Digoreng Makanan yang digoreng akan lebih sulit untuk dicerna. Maka dari itu, untuk mengatasi masalah asam lambung sebaiknya makanan yang dikonsumsi diolah dengan cara dikukus, direbus, atau dipanggang. 4. Perbanyak Makanan Sehat Selain beras merah, beberapa makanan sehat lainnya juga sangat dianjurkan dikonsumsi saat penyakit asam lambung sedang kambuh. Beberapa makanan sehat antara lain sayuran hijau, makanan berprotein tinggi, dan buah-buahan. Cara Memasak Beras Merah yang Enak Untuk mengolah beras merah sebenarnya tidak berbeda jauh dengan beras pada umumnya. Hanya saja beras merah memiliki rasa yang lebih hambar dibandingkan dengan beras putih. Ada beberapa tips yang bisa anda lakukan untuk memasak beras merah agar rasanya tetap nikmat dan nilai gizinya tidak hilang. Seperti yang dijelaskan dalam cara memasak beras merah sebagai berikut 1. Simpan Beras dalam Kulkas Beras merah yang disimpan di dalam kulkas ternyata bisa meningkatkan nilai rasa dari beras ini. Anda bisa menyimpan beras dalam tempat tertutup dan kedap udara. Lalu simpan dalam lemari pendingin. 2. Jangan Menyimpan Beras Terlalu Lama Beras merah tidak baik disimpan terlalu lama sebab penyimpanan yang terlalu lama bisa mengurangi kandungan minyak yang ada di dalam beras. Jika minyak berkurang, maka rasa beras merah akan terasa pahit. 3. Rendam Beras Sebelum Dimasak Cara memasak beras merah dianjurkan dengan dilakukan perendaman terlebih dahulu. Anda bisa merendam beras di dalam air sekitar 30 menit agar nantinya nasi merah menjadi lebih empuk. Air yang digunakan untuk merendam tidak perlu terlalu banyak cukup 4 gelas air untuk 1 gelas beras. 4. Panggang Beras Merah Selain direndam, tips untuk mendapatkan rasa beras yang enak selanjutnya yakni dengan cara memanggang beras merah terlebih dahulu. Anda bisa memanaskan diatas wajah dengan tambahan sedikit minyak zaitun. Lalu tambahkan air hingga beras mengeluarkan aroma yang harum. 5. Setelah Matang Jangan Langsung Disajikan Setelah beras merah matang, sebaiknya jangan langsung dimakan. Diamkan beras merah sekitar 10 menit atau sampai uap air hilang. Dengan cara ini, nasi akan menjadi lebih ringan dan mengembang dengan sempurna. Itulah beberapa manfaat beras merah untuk kesehatan berserta tips untuk mengolahnya agar menjadi makanan yang enak.
.